Peran Penting Gajah dan Badak yang Kini Terancam Punah
Hasil simulasi menunjukkan hilangnya hewan besar akan menyebabkan berkurangnya 44 persen biomassa hewan liar di planet ini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Saat hewan makan di satu lokasi dan buang kotoran di tempat lain.
Baca: Ada Paparan Radioaktif, Warga Perumahan Batan Indah Pamulang Sempat Khawatirkan Anak-anak
Hewan besar seperti gajah dan badak ini, akan mengangkut nutrisi dan tak jarang juga memindahkannya dari daerah kaya nutrisi ke bagian lain yang kurang subur.
Demikian pula dengan pohon-pohon besar yang merupakan tanaman paling produktif, serta mengandung lebih banyak nutrisi serta karbon.
Namun, mahluk-mahluk raksasa ini lebih rentan terhadap tekanan manusia dan perubahan iklim.
Butuh waktu lebih lama untuk memulihkannya, membuat mereka lebih cepat berhadapan dengan kepunahan.
Ketua Environmental Change Institute di University of Oxford, Yadvinder Malhi menambahkan selama ratusan juta tahun, Bumi menjadi rumah bagi hewan-hewan besar.
Dalam beberapa ribu tahun terakhir saja, mahluk-mahluk itu hilang dan terus berlanjut hingga hari ini.
Baca: Fosil Gading Gajah yang Ditemukan di Desa Bonagung Sragen Diperkirakan Berusia 700-an Tahun
"Studi ini ingin menunjukkan mahluk-mahluk besar itu penting bagi jalinan kehidupan di planet dan mengapa kita harus melakukan segala upaya untuk melindungi dan memulihkan populasinya," ujar Malhi.
Tim peneliti berharap studi ini bisa digunakan sebagai sumber dalam program konservasi, terutama untuk memulihkan populasi hewan besar, seperti gajah dan badak yang terancam punah.
Penulis: Kontributor Sains, Monika Novena
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Gajah dan Badak Terancam Punah, Inilah Peran Mereka bagi Bumi