Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mau Kuliah di Jurusan Sosiologi? Inilah 8 Pekerjaan yang Cocok untuk Sarjana Sosiologi, Cek Gajinya!

Pekerjaan cocok untuk lulusan sarjana Sosiologi ada delapan di antaranya Penasihat Bimbingan, HRD, Pengacara, Konsultan Manajemen, Analis Riset Pasar

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Mau Kuliah di Jurusan Sosiologi? Inilah 8 Pekerjaan yang Cocok untuk Sarjana Sosiologi, Cek Gajinya!
Pixabay.com/CUsai
Ilustrasi HRD - Mau Kuliah di Jurusan Sosiologi? Inilah 8 Pekerjaan yang Cocok untuk Sarjana Sosiologi, Cek Gajinya! 

TRIBUNNEWS.COM - Simak delapan pekerjaan paling cocok untuk Sarjana Sosiologi, dilengkapi dengan besaran gaji masing-masing pekerjaan.

Sebagian besar mahasiswa lulusan Sosiologi akan mengemban gelar Sarjana Sosial (SSos).

Jurusan Sosiologi menuntut mahasiswanya untuk berpikir kritis terkait masalah sosial dan fenomena sosial yang ada.

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji terkait perilaku sosial antarindividu, kelompok, maupun antarindividu dengan kelompok.

Sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia menempatkan jurusan Sosiologi dalam lingkup ilmu Sosial dan ilmu Politik.

Ilustrasi - Prospek Kerja Jurusan Sosiologi, Ada 8 Pekerjaan Teratas Cocok Bagi Sarjana Sosiologi, Cek Gajinya
Ilustrasi (Pixabay.com/geralt)

Berikut delapan pekerjaan yang cocok untuk lulusan Sosiologi sebagaimana Tribunnews.com rangkum dari Thebalancecareers.com, Minggu (16/2/2020).

1. Penasihat Bimbingan (Guidance Counselor)

Berita Rekomendasi

Pekerjaan ini menggunakan pengetahuan tentang sosiologi belajar.

Sosiologi belajar dapat membantu siswa untuk menentukan jalan yang cocok terkait dunia akademiknya.

Pekerjaan ini juga menuntut diskusi bersama orang tua atau wali untuk menyusun strategi tepat yang mampu mendukung prestasi siswa.

Bimbingan konselor menggunakan teknik wawancara dan konseling untuk membantu siswa membuat pilihan akademik dan karier.

Selain itu, bimbingan konselor dituntut mampu memecahkan dan menyelesaikan masalah sosial yang terjadi di sekolah.

Menurut Bureau of Labor Statistics (BLS), gaji rata-rata per tahun terendah untuk konselor sekolah dan perguruan tinggi yakni 33.610 dolar AS atau setara Rp 458 jutaan.

Baca: Inilah Jurusan Kuliah Pilihan Para Miliarder Dunia, Mulai Mark Zuckerberg Hingga Jeff Bezos

Baca: Bisa Kemudikan Pesawat & Helikopter hongga Kuliah Jurusan Hukum Pasukan Oranye Ini Ogah Jadi Pilot

2. Pengacara (Lawyer)

Pengacara menggunakan pemikiran kritis dan keterampilan analitis untuk meneliti dan mengambil keputusan terbaik dalam kasus yang ditangani.

Banyak masalah hukum di antaranya perceraian, hak asuh anak, adopsi, hukum pidana, cedera diri, kompensasi pekerja, dan tunjangan hukum ketenagakerjaan, yang terkait dengan sosiologi.

Mereka harus bisa mengumpulkan fakta dan bukti, selain itu harus mampu juga mempresentasikannya.

Dalam presentasi harus mampu meyakinkan hakum, juri atau pengacara yang bertentangan.

Menurut BLS gaji rata-rata tahunan yakni kurang dari 58.220 dolar AS atau setara Rp 794 jutaan.

3. Konsultan Manajemen (Management Consultant)

Konsultan manajemen menganalisis masalah bisnis, meneliti kemungkinan perbaikan atau peningkatan, dan memberikan solusi kepada klien.

Untuk lulusan baru sering memulai dengan posisi sebagai analis riset, asisten peneliti, atau konsultan junior.

Kerja mereka akan mendukung pekerjaan staf yang lebih senior.

Jurusan sosiologi mengembangkan keterampilan penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk memahami masalah terkait bisnis.

Keterampilan menulis dan berbicara di depan umum juga penting ketika menyusun laporan dan menyajikan analisis dan solusi untuk klien.

BLS memperkirakan gaji terendah per tahun yakni 48.360 dolar AS setara Rp 659 jutaan.

Baca: 5 Prospek Kerja Jurusan Hukum: Bisa Jadi Pengacara hingga Administrator Layanan Sipil

Baca: 8 Prospek Kerja Jurusan Kimia: Peneliti Akademis, Guru Kimia, Insinyur Kimia hingga Ahli Geokimia

4. Analis Riset Pasar (Market Research Analyst)

Analis riset pasar menguji produk dan layanan serta mengevaluasi efektivitas cara pemasaran.

Mereka menggunakan teknik penelitian ilmu sosial, termasuk wawancara, survei, dan kelompok fokus, untuk mengumpulkan data.

Peneliti pasar menggunakan metode statistik untuk menganalisis data.

Pengetahuan sosiolog tentang gender, pemuda, penuaan, ras, etnis, dan kelas sosial membantu dalam menganalisis pasar.

BLS memperkirakan gaji terendah per tahun yakni 34.310 dolar AS setara Rp 468 jutaan.

5. Perencana Media (Media Planner)

Perencana media menilai kebutuhan iklan klien dan merancang rencana media untuk meningkatkan penjualan.

Mereka harus dapat menafsirkan penelitian dan menganalisis preferensi populasi target mereka.

Perencana media dibantu oleh pengetahuan sosiologis.

Mereka mempelajari karakteristik berbagai kelompok untuk memilih media terbaik sebagai iklan suatu produk.

Menurut Payscale, gaji rata-rata per tahun terbawah kurang dari 37.000 dolar AS setara Rp 504 jutaan.

6. Analis Kebijakan (Policy Analyst)

Mereka merekomendasikan undang-undang untuk mengatasi suatu masalah umum.

Pengetahuan sosiologi membantu menganalisis dan menilai dampak undang-undang terhadap masalah sosial berbagai populasi.

Jurusan sosiologi memiliki dasar untuk menganalisis isu-isu.

Di antaranya kesejahteraan, kemiskinan, penyalahgunaan zat, pelatihan kerja, pendidikan, dan kesehatan.

Menurut Payscale, gaji rata-rata per tahun pekerjaan ini sekira 57.025 dolar AS setara Rp 778 jutaan.

Baca: 8 Prospek Kerja Jurusan Teknik Informatika: Pengembang Aplikasi, Desainer Web hingga Manajer Produk

Baca: 6 Prospek Kerja Jurusan Hubungan Internasional, Konsultan Publik hingga Pejabat Riset Pemerintah

7. Spesialis Hubungan Masyarakat (PR) (Public Relations (PR) Specialist)

Spesialis Hubungan Masyarakat perlu menjadi komunikator ulung.

Dengan demikian, mereka harus memiliki kemampuan untuk memahami sikap, kebutuhan, dan preferensi audiens.

Keterampilan menulis sangat penting untuk menyusun siaran pers.

Staf humas harus memiliki keterampilan interpersonal untuk berbicara kepada media.

Meyakinkan media untuk meliput berita tentang klien atau organisasi mereka.

BLS mengungkapkan gaji rata-rata terendah untuk pertahunnya yakni sekira 33.690 dolar AS setara Rp 459 jutaan.

8. Perwakilan Sumber Daya Manusia (Human Resources HR Representative)

Perwakilan SDM harus efektif dan mampu menunjukkan kemahiran dalam interaksinya dengan berbagai individu dan kelompok.

Mereka harus dapat menganalisis peran pekerjaan dan menilai kecocokan kandidat untuk pekerjaan.

Keterampilan wawancara yang dipelajari oleh jurusan sosiologi sangat penting untuk evaluasi tersebut.

Anggota staf SDM menggunakan keterampilan penyelesaian masalah untuk menengahi konflik dan masalah personel.

Perwakilan SDM menggunakan keterampilan analitis dan pengambilan keputusan untuk mengevaluasi struktur alternatif agar mampu memberikan manfaat terbaik bagi karyawan.

BLS menunjukkan gaji rata-rata tahunan terendah 36.270 dolar AS atau setara Rp 494 jutaan.

Catatan: Perkiraan besar gaji dan standar upah ditentukan masing-masing negara tempat bekerja

(Tribunnews.com/Fajar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas