Hasil Survei Prabowo Menteri Berkinerja Baik, Pengamat: Integrasi Politik Mulai Menuai Hasil
"Integrasi politik mulai menuai hasil. Integrasi politik yang saya maksud adalah terkait khususnya dengan Prabowo dan Gerindra
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Integrasi politik mulai menuai hasil, ketika survei Indo Barometer mengungkap Prabowo Subianto menjadi menteri berkinerja paling baik dalam kabinet Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin.
Hal itu disampaikan Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran, Muradi menanggapi hasil survei Indo Barometer, bahwa Prabowo menjadi menteri berkinerja paling baik dalam kabinet Joko Widodo - Maruf Amin.
Baca: Hasil Survei Jadi Menteri dengan Kinerja Terbaik, Prabowo Terima Kasih Kepada Masyarakat
"Integrasi politik mulai menuai hasil. Integrasi politik yang saya maksud adalah terkait khususnya dengan Prabowo dan Gerindra yang menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi-Maruf," ujar Muradi kepada Tribunnews.com, Senin (17/2/2020).
Melalui hasil survei ini juga kata dia, publik secara tune politik mulai melakukan rasionalisasi atas kinerja pemerintahan, yang mana ada figur Prabowo dan Jokowi yang sama-sama berkontestasi dalam pilpres 2019.
"Ini juga menunjukkan komitmen politik dalam bentuk bekerja profesional diapresiasi oleh publik. Ini bisa menjadi bagian positif dalam penguatan demokrasi di indonesia," jelas Muradi.
Karena itu dia berharap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terus melakukan upaya dan langkah lebih konkret di masa mendatang guna tetap menjaga apresiasi publik.
"Tinggal bagaimana Prabowo melakukan upaya dan langkah yang lebih konkret terkait dengan tune positif dari publik agar tetap terjaga," ucapnya.
Meskipun selama tiga bulan ini menurut dia, publik mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Prabowo sebagai niat baik sebagai pejabat publik.
"Meski apa yang dilakukannya selama tiga bulan pemerintahan baru sebatas belanja masalah dan seremonial belum menyentuh hal substansi. Artinya publik mengapresiasi hal itu," jelas Muradi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pembuktian yang paling kentara adalah apakah setelah tiga bulan pemerintahan ini para menteri pilihan Jokowi bisa selaras dan implementatif.
"Jika iya, maka penegasan tentang figur dan sosok yang tepat itu bisa dianggap sebagai hal yang benar," jelasnya.
Baca: Prabowo Disebut Menteri Paling Populer dengan Kinerja Terbaik, Survei: Tepat Masuk Kabinet Jokowi
Namun permasalahannya, kata dia, prilaku gimmick dan sekedar seremonial dalam menjalankan aktivitas kementeriannya adalah ancaman serius bagi upaya pembuktian tersebut.
"Dengan kata lain, kita tidak bisa menarik kesimpulan terlalu awal, karena akan membuat upaya mengefektifkan kinerja pembantu presiden tersebut akan terkendala," ucapnya.