Kepuasan Publik untuk Wapres Paling Rendah, Politisi PDIP & PAN Membela: Tak Mungkin di Kantor Terus
Politisi PDI-P dan Pan membela Ma'ruf Amin saat disebut kepuasan publik kepada dirinya sebagai wakil presiden paling rendah.
Penulis: Inza Maliana
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini hasil survei yang dilakukan Indobarometer jelang 100 hari pemerintahan Jokowi Ma'ruf terungkap.
Dari hasil survei tersebut, kepuasan publik pada kinerja Jokowi sebesar 70,1 persen.
Sedangkan untuk kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin, responden hanya memberi nilai 49,6 persen.
Kemudian, responden yang setuju tidak puas dengan kinerja Ma'ruf sebesar 37,5 persen.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari memang melihat adanya perbedaan yang cukup besar.
Terutama antara kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi dengan Ma'ruf.
"Memang saya katakan ini agak jomplang dengan Pak Jokowi."
"Pak Jokowi 70 persen, Pak Ma'ruf 49 persen. Selisihnya 20 persen," katanya, di Century Park Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
Baca: Hasil Survei: Ahok Dinilai Lebih Sukses Atasi Macet dan Banjir Jakarta Dibanding Anies dan Jokowi
Baca: Prabowo Disebut Menteri Paling Populer dengan Kinerja Terbaik, Survei: Tepat Masuk Kabinet Jokowi
Lantas ia pun membandingkannya dengan kinerja Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2015.
Menurutnya, sebanyak 53,3 persen responden puas dengan kinerja JK saat itu.
Lebih lanjut, ia pun mengatakan baru pertama kali melihat kepuasan terhadap menteri lebih tinggi dibanding dengan wakil presiden.
"Ini jadi pertama kali rasanya saya lihat."
"Biasanya, kecenderungannya kepuasan pada menteri di bawah wakil presiden," tutur Qodari.
Sejumlah tokoh politisi ikut membela wakil presiden Ma'ruf Amin.