Prabowo Disebut Jadi Menteri dengan Kinerja Terbaik dan Terpopuler, Ini Kata Mahfud MD hingga PDI-P
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, disebut sebagai menteri dengan kinerja terbaik dalam Kabinet Indonesia maju, sesuai hasil survei Indo Barometer.
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, disebut sebagai menteri dengan kinerja terbaik dan terpopuler dalam Kabinet Indonesia Maju, berdasarkan hasil survei Indo Barometer.
Hasil survei tersebut mendapat taggapan dari berbagai tokoh, ada yang menilai wajar, tapi ada juga yang mempertanyakan.
Pada Senin (17/2/2020), Tribunnews.com merangkum tokoh yang memberi tanggapan atas hasil survei tersebut:
Mahfud MD
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD setuju dengan survei tersebut, karena menurutnya kinerja Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan bagus.
Namun, dirinya tak setuju dengan penyebutan paling dan tidak paling.
"Prabowo memang bagus. Tapi kita tak sebut siapa yang paling, siapa yang tidak paling, ya gitu. Kalau nulis paling kan survei, ya silakan saja," ujar Mahfud MD di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
Politisi Golkar
Berbeda dengan Mahfud MD, anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar, Christina Aryani justru mempertanyakan indikator penilaian Indo Barometer tersebut.
Namun, ia setuju jika Prabowo disebut paling populer, karena pernah mencalonkan diri dalam pemilihan presiden.
"Kami ingin tahu kalau ada penilaian kayak begitu benchmark-nya apa, kategorinya apa, jadi harus apple to apple dengan yang lain. Kalau populer, jelas tidak ada yang bisa menafikan jelas Pak Prabowo pernah nyapres kok," kata Christina di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
Baca: Hasil Survei Jadi Menteri dengan Kinerja Terbaik, Prabowo Terima Kasih Kepada Masyarakat
Menurutnya, selama menjadi menhan, Prabowo belum pernah datang ke Komisi I DPR RI untuk memaparkan program barunya.
Prabowo hanya melakukan kunjungan kerja ke luar negeri dalam rangka memperkuat industri alutsista Indonesia.
"Sejauh ini jadi Pak Prabowo masih meneruskan rencana sebelumnya, yang itu notabene masih program Pak Jokowi," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.