Ia mengatakan, komisi I DPR RI belum melakukan penilaian terhadap kinerja Prabowo selama menjadi menteri.

Namun, Prabowo cukup aktif dalam menjalin hubungan diplomasi pertahanan ke luar negeri.

"Sejauh itu nilainya baik-baik saja," imbuhnya.

Politisi PDI-P

Sementara itu, Politikus PDI Perjuangan (PDI-P), Trimedya Panjaitan menyebut, Jokowi telah tepat memilih Prabowo Subianto sebagai menterinya.

Sehingga, tak heran jika Indo Barometer menempatkan menteri pertahanan itu sebagai menteri dengan kinerja terbaik.

"Berarti Pak Jokowi selalu yang tepat the right man and the right place. Dia menempatkan orang yang benar, Pak Prabowo jadi Menteri Pertahanan," kata Trimedya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/2/2020), diberitakan Tribunnews.com.

Baca: Prabowo Disebut Menteri Paling Populer dengan Kinerja Terbaik, Survei: Tepat Masuk Kabinet Jokowi

Menurutnya, jika kinerja Prabowo bagus, maka akan memberikan hal positif pada pemerintahan Jokowi.

"Kalau kabinet ini juga kerjanya tidak bagus, yang jelek Pak Jokowi dan kita senang kinerja Pak Prabowo bagus," ungkapnya.

Ia berharap kinerja bagus ditunjukkan para menteri di Kabinet Indonesia Maju lainnya, hingga akhir masa jabat pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

"Mudah-mudahan saja ini bukan hanya 100 hari tetapi sampai minimal tahun keempat lah. Kalau udah mau tahun keempat ke lima kan turbulensi politiknya tinggi nanti. Sehingga bermanfaat bagi masyarakat itu," jelasnya.

Baca: Prabowo Subianto Jadi Menteri Kinerja Terbaik Versi Survei Indo Barometer, Tepat Gabung Kabinet?

Diketahui, Prabowo Subianto menempati urutan pertama menteri yang paling dikenal publik dan mempunyai kinerja bagus.

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari, pada sesi pemaparan hasil Survei Nasional Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin di Hotel Century Park Senayan, Minggu (16/2/2020) siang.

"Wajar ya, Pak Prabowo paling terkenal. Dia sudah tiga kali nyapres," kata Qodari.