Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Jadi Menteri Berkinerja Baik Versi Survei Indo Barometer, Komisi I DPR: Tolak Ukurnya Apa?

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi menteri terpopuler dan berkinerja baik berdasarkan hasil survei dari Indo Barometer.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Prabowo Jadi Menteri Berkinerja Baik Versi Survei Indo Barometer, Komisi I DPR: Tolak Ukurnya Apa?
foto: Agus Suparto/IST
Pertemuan Menhan Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi di Istana Yogyakarta, Rabu (1/1/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi menteri terpopuler dan berkinerja baik berdasarkan hasil survei dari Indo Barometer.

Terkait dengan hal itu, anggota Komisi I DPRD Fraksi Golkar Christina Aryani justru mempertanyakan indikator penilaian dari Indo Barometer.

Menurutnya, tidak ada indikator yang jelas terkait hasil survei yang menempatkan Prabowo sebagai menteri dengan kinerja terbaik.

"Kami ingin tahu kalau ada penilaian kayak begitu benchmark-nya apa."

"Kategorinya apa, jadi harus apple to apple dengan yang lain," ujar Christina, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto usai RDP dengan Komisi I DPR RI, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020).
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto usai RDP dengan Komisi I DPR RI, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020). (Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha)

Menurut Christina, jika dilihat dari tingkat kepopuleran, Prabowo memang sudah populer lantaran pernah mencalonkan diri sebagai calon presiden dalam kontestasi pemilihan umum presiden (Pilpres).

"Kalau populer jelas tidak ada yang bisa menafikan Pak Prabowo pernah nyapres kok," terang Christina.

BERITA TERKAIT

Christina menyebut, selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo belum pernah memaparkan program baru ke Komisi I DPR.

"Sejauh ini Pak Prabowo masih meneruskan rencana sebelumnya, yang itu notabene masih program Pak Jokowi," terang Christina.

Christina menuturkan, selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan, yang dilakukan Prabowo baru melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

Hal itu dalam rangka memperkuat industri alutsista Indonesia.

Christina mengungkapkan, Komisi I hingga saat ini belum melakukan penilaian terhadap kinerja Prabowo selama menjadi menteri.

Namun, menurutnya, Prabowo telah cukup aktif dalam menjalin hubungan diplomasi pertahanan ke luar negeri.

"Sejauh ini nilainya baik-baik saja," kata Christina.

Baca: Hasil Survei Indo Barometer Prabowo Menteri Ngetop & Kerjanya Baik, Disebut Wajar karena Ini

Baca: Urutan Menteri Populer di Era Kabinet Jokowi : Pertama Prabowo, Erick Thohir Ke-3, Ini Alasannya

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi menteri terpopuler dan berkinerja baik berdasarkan hasil survei dari Indo Barometer.

Selain Prabowo, Menteri lain yang dinilai populer dan berkinerja baik yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari dalam tayangan yang diunggah di kanal YouTube Metro TV, Minggu (16/2/2020).

"Menteri yang paling banyak disebut artinya paling banyak dikenal oleh masyarakat itu, paling banyak Pak Prabowo."

"Kemudian Ibu Sri Mulyani lalu Erick Thohir dan Nadiem Makarim," terang M Qodari.

Menurut M Qodari, untuk tingkat kepuasan paling tinggi atau dianggap kinerjanya bagus dalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Lalu Sri Mulyani, Erick Thohir, Nadiem Makarim dan beberapa nama menteri yang lain," jelasnya.

M Qodari mengatakan, dengan hasil survei tersebut menunjukkan pilihan Prabowo untuk masuk dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah keputusan yang tepat.

"Jadi saya katakan untuk sementara ini Pak Prabowo pilihan politiknya untuk masuk ke dalam kabinet itu tepat."

"Dalam pengertian dia bisa mempertahankan panggung politik sampai tahun 2024 yang akan datang," ungkapnya.

Mengutip dari Kompas.com, dari total 1.200 responden, ada sebanyak 18,4 persen yang memilih Prabowo Subianto.

Untuk Menteri Keuangan Sri Mulyani dipilih oleh 10,6 persen responden.

Disusul dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang dipilih oleh 8,2 persen responden.

Kemudian Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD yang dipilih oleh 7,9 persen responden.

Selanjutnya, ada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dengan perolehan 5,3 persen.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dengan perolehan 5,2 persen.

Lalu dua menteri yang menempati peringkat dua terakhir yang dikenal publik, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dengan perolehan 2,5 persen serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung dengan perolehan 2,2 persen.

Baca: Survei Indo Barometer: Kepuasan Publik Terhadap 100 Hari Pemerintahan Jokowi 70,1 Persen

Baca: 10 Menteri Jokowi-Maruf Terpopuler Survei Indo Barometer: Prabowo Teratas, Nadiem Makarim Lima Besar

Survei nasional ini dilakukan Indo Barometer dalam rangka 100 hari Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Sementara itu, dilakukan selama 9-15 Januari 2020 dengan keseluruhan total 1.2000 responden yang dipilih secara multistage random sampling.

Responden yang ikut dalam survei tersebut adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah memiliki hak pilih.

Dengan kriteria usia 17 tahun atau sudah menikah saat survei dilakukan.

Baca: Survei Indo Barometer: Prabowo Menteri Paling Paling Dikenal Publik di Kabinet Jokowi

Untuk metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

Sedangkan margin of error dari survei tersebut adalah kuranng lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota Komisi I Pertanyakan Indikator Prabowo Dinilai sebagai Menteri dengan Kinerja Terbaik

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Indo Barometer: Prabowo Menteri Terpopuler dan Kinerja Terbaik"

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari/Devina Halim)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas