Zat Radioaktif Cs 137 di Batan Indah Tangsel Memicu Kanker, Efek Radiasi Paling Cepat Kulit Terbakar
Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir, Hapsari Indrawati menyampaikan dampak terburuk dari zat radioaktif jenis Cesium (Cs) 137 dapat memicu kanker.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Ifa Nabila
Oleh karenanya, ia menyampaikan, masyarakat tidak perlu takut akan penemuan zat radioaktif ini kalau pihak keamanan Bapetan sudah memasang garis atau pita batas.
Sebelumnya, Kepala Biro Humas Bapeten Indra Gunawan mengatakan paparan radiasi dari zat radioaktif masih rendah, sehingga tidak berpengaruh besar bagi masyarakat yang hanya sekadar melewatinya.
Hal ini dibenarkan oleh Hapsari.
"Betul, karena radiasi itu tidak berasa, tidak berwarna, tidak berbau. Kalau jumlahnya besar tapi jaraknya jauh, kita nggak kena, itu nggak papa."
"Sebaliknya kalau jumlahnya kecil, jenis daya tembusnya juga kecil, tapi kita lewat di depannya terus-terusan. Kita deketan sama dia (zat radioaktif) sebagai sumber , itu juga bahaya," terangnya.
Hapsari menambahkan apabila sumber utama dari zat radioaktif tersebut sudah diambil maka wilayah tersebut sebenarnya sudah aman.
"Jadi asal jangan dilewati itu biasanya aman," katanya.
Petugas Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapetan) Melakukan Pembersihan Area Terpapar Zat Radioaktif Cs 137
Indra Gunawan mengatakan penemuan zat berbahaya radioaktif Cs 137 merupakan kasus yang pertama kali berhasil diungkap Bapeten di tengah area perumahan.
Penemuan limbah radioaktif bermula dari uji fungsi Bapeten pada Kamis-Jumat, (30-31/2020) lalu di sejumlah wilayah terget pemantauan.
Adapun terget uji fungsi meliputi wilayah Pamulang, Perumahan Dinas Puspitek, kawasan Muncul, Kampus ITI, Stasiun KA Serpong, dan wilayah terpapar radiasi yakni Perumahan Batan Indah.
Saat dilakukan pemantauan di lingkungan Perumahan Batan Indah, Bapeten menemukan paparan radiasi di area tanah kosong tepatnya di samping lapangan voli Blok J.
Dilansir Kompas.com, pada Minggu (16/2/2020), terdapat sebanyak 28 personel membersihkan area zat radioaktif tersebut.
Mereka dibagi menjadi 4 kelompok untuk ditugaskan mengeruk tanah yang terkontaminasi Cs 137.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.