Dari Focus Group Discussion OKP Lintas Agama Terungkap Pendidikan Jadi Pintu Masuk Paham Radikalisme
FGD yang diinisiasi oleh GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, Gemabudhi, Peradah dan GAMKI, dilaksanakan di Gedung Grha Oikoumene, Salemba.
Editor: Hasanudin Aco
Menutup FGD ini, Sahat Martin Philip Sinurat, Sekretaris Umum DPP GAMKI mewakili inisiator kegiatan menyampaikan bahwa FGD ini bertujuan untuk merumuskan strategi dalam menangkal persoalan radikalisme dan konflik antar agama yang terjadi di tengah masyarakat.
"Persoalan intoleransi dan radikalisme paling tidak terjadi dalam tiga pengelompokan, yakni pendidikan, media sosial, dan komunitas masyarakat. Pemuda yang memiliki keterkaitan erat dengan ketiganya harus dapat memberikan solusi dan bukannya ikut menyebarkan sikap intoleran dan paham radikal," jelasnya.
"Keenam OKP Lintas Agama berkomitmen menjaga keberagaman dan keutuhan Indonesia. Diskusi dan dialog seperti ini akan rutin dilaksanakan. Kami mengajak keterlibatan organisasi dan kepemudaan lainnya untuk bergerak bersama dan membangun toleransi aktif di tengah masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.