Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-Fakta Unik tentang Hari Raya Galungan: Ada Sugihan Jawa sebelum Perayaan hingga Manis Galungan

Berikut fakta-fakta unik mengenai Hari Raya Galungan yang dirayakan umat Hindu di Bali, kali ini jatuh pada Rabu, 19 Februari 2020.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Fakta-Fakta Unik tentang Hari Raya Galungan: Ada Sugihan Jawa sebelum Perayaan hingga Manis Galungan
Tribun Bali/Rizal Fanany
Umat Hindu melaksanakan persembahyangan Hari Raya Kuningan di Pura Sakenan, Denpasar, Sabtu (5/1/2019). Hari Raya Kuningan merupakan rangkaian dari Hari Raya Galungan yaitu perayaan kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan) yang diperingati dengan melakukan persembahyangan bersama di setiap pura di Bali. 

Pada saat sehari sebelum Galungan, biasa disebut dengan Hari Penampahan.

Umat Hindu di Bali akan mempersiapkan daging untuk upacara Galungan.

Hari Penampahan dimanfaatkan sebagai hari untuk mempersiapkan makanan.

Kemudian, umat Bali akan menyembelih babi sebagai wujud syukur.

Pembeli saat memilih Penjor di Jalan Raya Kapal, Sabtu (21/10/2017). Menjelang Hari Raya Galungan 1 November, masyarakat sudah mulai berburu payasan penjor.
Pembeli saat memilih Penjor di Jalan Raya Kapal, Sabtu (21/10/2017). Menjelang Hari Raya Galungan 1 November, masyarakat sudah mulai berburu payasan penjor. (Tribun Bali/I Dewa Made Satya Parama)

7. Manis Galungan

Sehari setelah Galungan, biasanya disebut dengan hari Manis Galungan.

waktu di mana umat Hindu di Bali akan menghabiskan waktu dengan mengunjungi keluarga dari satu rumah ke rumah lain.

Berita Rekomendasi

Selain itu, biasanya momen tersebut dimanfaatkan sebagai hari untuk pergi ke beberapa tempat wisata.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas