Fakta-Fakta Unik tentang Hari Raya Galungan: Ada Sugihan Jawa sebelum Perayaan hingga Manis Galungan
Berikut fakta-fakta unik mengenai Hari Raya Galungan yang dirayakan umat Hindu di Bali, kali ini jatuh pada Rabu, 19 Februari 2020.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Tribun Bali/Rizal Fanany
Umat Hindu melaksanakan persembahyangan Hari Raya Kuningan di Pura Sakenan, Denpasar, Sabtu (5/1/2019). Hari Raya Kuningan merupakan rangkaian dari Hari Raya Galungan yaitu perayaan kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan) yang diperingati dengan melakukan persembahyangan bersama di setiap pura di Bali.
Pada saat sehari sebelum Galungan, biasa disebut dengan Hari Penampahan.
Umat Hindu di Bali akan mempersiapkan daging untuk upacara Galungan.
Hari Penampahan dimanfaatkan sebagai hari untuk mempersiapkan makanan.
Kemudian, umat Bali akan menyembelih babi sebagai wujud syukur.
7. Manis Galungan
Sehari setelah Galungan, biasanya disebut dengan hari Manis Galungan.
waktu di mana umat Hindu di Bali akan menghabiskan waktu dengan mengunjungi keluarga dari satu rumah ke rumah lain.
Berita Rekomendasi
Selain itu, biasanya momen tersebut dimanfaatkan sebagai hari untuk pergi ke beberapa tempat wisata.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)