Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Virus Corona di Diamond Princess, Pimpinan Komisi IX: Tak Perlu Karantina Lagi kepada 75 WNI Lainnya

"Kalau mereka sudah dinyatakan bebas, tidak terjangkita dari virus corona, tidak perlu karantina," jelasnya

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Virus Corona di Diamond Princess, Pimpinan Komisi IX: Tak Perlu Karantina Lagi kepada 75 WNI Lainnya
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Tulisan ucapan terima kasih buat para kru dari para penumpang kapal Diamond Princess. 

Dirinya pun tak mengindahkan keraguan negara lain, bahwa virus corona tidak masuk ke Indonesia.

Baca: 897 Orang Terinfeksi Virus Corona di Luar China

"Saya kira itu tetap bekerja sambil berdoa dan itu sebuah hal yang mulia. Negara lain boleh protes biarin aja. Ini hak negara kita, bahwa kita mengandalkan Tuhan Yang Maha Kuasa," kata dia di Gedung Kantor Staf Presiden, Jakarta.

Sebelumnya Terawan pernah menyatakan, belum terdeteksinya virus corona ke Indonesia tak perlu dipertanyakan.

Ia menegaskan, pemerintah telah waspada melakukan deteksi dan pencegahan pada orang-orang yang terduga terpapar virus.

"Kita semua waspada tinggi, melakukan hal-hal yang level kewaspadaaanya paling tinggi, dan peralatan yang dipakai juga peralatan internasional. Kalau tidak ada temuan (virus corona) ya justru disyukuri, bukan dipertanyakan. Itu yang saya tak mengerti, kita justru harus bersyukur kepada Yang Maha Kuasa masih memberkati kita," ujar dia pada Selasa (11/2).

Lebih jauh, ia mempersilakan peneliti negara lain bahkan WHO untuk melihat kinerja pemerintah Indonesia dalam upaya menangkal virus korona.

"Kita terbuka kok, nggak ada yang ditutup-tutupi," ujar dia.

Berita Rekomendasi

Sampai hari ini di Indonesia belum ditemukan kasus positif virus corona.

Sementara laporan dari update harian Komisi Nasional Kesehatan China menyatakan, ada total 72.436 kasus infeksi virus corona, di mana 70.500 orang terinfeksi virus ini di wilayah China, dan ribuan lain terjadi di luar China.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer

Wiki Populer

Berita Terkini
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas