Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diminta Bantu Cari 11 Pucuk Senjata Korban Heli MI-17 Yang Hilang, Ini Kata Polri

Misteri hilangnya 11 pucuk senjata milik anggota TNI yang menjadi korban kecelakaan Heli MI 17 Penerbad belum terungkap.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Diminta Bantu Cari 11 Pucuk Senjata Korban Heli MI-17 Yang Hilang, Ini Kata Polri
istimewa
Helikopter TNI yang jatuh 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Misteri hilangnya 11 pucuk senjata milik anggota TNI yang menjadi korban kecelakaan Heli MI 17 Penerbad belum terungkap.

Pihak TNI sebelumnya meminta bantuan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis untuk membantu lakukan pencarian senjata tersebut.

Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menyebut, pihaknya masih melakukan upaya persuasif kepada masyarakat sekitar untuk diminta mengembalikan senjata milik anggota TNI tersebut.

"Kami masih menghimbau masyarakat melalui tokoh masyarakat disana," kata Mustofa kepada Tribunnews.com, Kamis (20/2/2020).

Baca: TNI Fokus Cari 11 Pucuk Senjata Api Setelah Evakuasi Jenazah Korban Helikopter MI-17 Selesai

Baca: Panglima TNI dan Kapolri Antar 4 Jenazah Korban Kecelakaan Helikopter MI 17 Penerbad ke Kampung

Baca: Senjata Api Diduga Hilang Dicuri dari Lokasi Helikopter Jatuh, Ini Imbauan Kapolda Papua

Nantinya, kata Mustofa, senjata tersebut bisa dikembalikan kepada polisi ataupun TNI yang berada di daerah sekitar tempat tinggalnya.

"Kami minta agar warganya dengan suka rela mengembalikan ke TNI atau melalui Polri," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya kini fokus untuk mencari 11 pucuk senjata milik anggota TNI yang hilang menjadi korban kecelakaan Heli MI 17 Penerbad.

Hal itu disampaikan Hadi usai menghadiri upacara pelepasan empat jenazah anggota TNI korban kecelakaan Helikopter MI 17 Penerbad di Pegunungan Mandala, Distrik Oskop, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua di hanggar Lanud Silas Papare Jayapura pada Selasa (18/2/2020).

Hadi mengatakan telah berkordinasi dengan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dan tokoh masyarakat untuk melakukan pendekatan agar masyarakat dapat sukarela menyerahkan senjata tersebut.

"Saya sudah berkordinasi dengan Bapak Kapolri yang tentunya nanti Bapak Kapolri akan memerintahkan kepada Kapolda Papua, menghimbau kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, di Kabupaten Pegunungan Bintang untuk secara sukarela menyerahkan 11 pucuk senjata kepada aparat kepolisian dan nanti akan diserahkan kepada TNI," jelas Hadi.

Sebelumnya, sebanyak 11 pucuk senjata api yang dibawa para personel TNI di helikopter Mil Mi-17V5 yang jatuh di Pegunungan Mandala Papua, hilang.

TNI menduga senjata-senjata tersebut diambil oleh warga desa di sekitar jatuhnya heli tersebut.

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab, 11 pucuk senjata api yang dibawa oleh personel tidak ditemukan di antara puing-puing helikopter.

Hanya ditemukan 12 jenazah awak dan penumpang dari puing-puing helikopter yang hilang sejak delapan bulan lalu itu.

"Pada saat pengambilan jenazah, senjatanya sudah tidak ada," ujar Herman di Jayapura, Sabtu (15/2/2020).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas