MAKI Akan Serahkan Data Aset Hunian Milik Nurhadi ke KPK, Ada Apartemen di SCBD Hingga Vila di Gadog
MAKI memiliki data aset hunian milik bekas Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi yang kini jadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
Rumah tersebut dibeli sekira lebih dari setahun lalu.
"Tapi rumah itu tidak pernah ditempati sejak rumah itu dibeli yang katanya namanya Rezky itu. Saya sendiri belum lihat orangnya kayak gimana," kata Ningga saat berbincang dengan Tribunnews.com, Kamis (20/2/2020).
Ia membenarkan kisaran harga rumah tersebut mencapai Rp 50 miliar.
Dengan estimasi harga tanah Rp 100 juta per meter persegi.
"Disini pasarannya Rp 100 juta per meter. Ya segitulah berarti sekitar Rp 50 milliar," kata dia.
Melongok rumah mewah milik menantu Nurhadi
Teka-teki keberadaan Mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono masih belum terungkap.
Usai ditetapkan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan suap, jejak keduanya lenyap.
Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) sebelumnya menginfokan, buronan kasus korupsi sebesar Rp46 miliar itu kemungkinan bersembunyi di tiga lokasi.
Pertama di apartemen di kawasan Sudirman Center Business District (SCBD), Jakarta Selatan; vila di Gadog Kabupaten Bogor, Jawa Barat; serta rumah di bilangan Patal Senayan, Jakarta Selatan.
Tribunnews.com mencoba mendatangi kediaman Rezky Herbiyono di Jalan Raya Patal Senayan Nomor 3B, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2020).
Baca: Alexander Marwata Ngaku Tak Tahu Keberadaan Buron KPK Nurhadi
Tak cukup sulit menemukan lokasi rumah Rezky.
Rumah mewahnya sangat mencolok lantaran terletak tepat di depan akses jalan utama Patal Senayan.
Apabila dirinci, rumahnya tidak jauh dari depan apartemen Patal Senayan dan hanya berjarak 300 meter dari Stadion Utama Gelora Bung Karno.