Elektabilitas Anies Baswedan Menurun, Survei: Diduga karena Belum Dapat Atasi Banjir Jakarta
Elektabilitas Anies Baswedan turun karena belum bisa menangani persoalan banjir berdasarkan Lembaga Survei PCR dan Paramater Politik Indonesia.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube KompasTV, Minggu (23/2/2020).
Baca: Hasil Survei PPI: Elektabilitas Anies Baswedan Merosot Gara-gara Banjir yang Terjadi di Jakarta
Anies saat tiba di pintu air Manggarai, ketinggiannya sempat mencapai 895 sentimeter atau berstatus siaga 2.
"Jakarta mengalami hujan lokal yang cukup besar."
"Pagi ini kita lihat data dari BMKG curah hujan yang surut dari kawasan sisi timur Bekasi sampai Tangerang," papar Anies.
Selain itu, Anies juga melihat curah hujan melalui monitor.
Baca: Survei Indo Barometer: Prabowo Subianto Capres Terkuat di 2024, Selanjutnya Ada Anies dan Sandiaga
"Tapi di alat monitor tadi Manggarai curah hujannya 228 mm yang intensif tadi malam," ujarnya.
Artinya, ia menambahkan jika berdasarkan kategorisasi yang disebut sebagai hujan lebat bila diatas 100 mm.
"Bila di atas 150 mm itu disebut ekstrem," kata Anies.
"Dan tadi malam kita alami di Jakarta itu 228 mm termasuk kategori ekstrem," sambungnya.
Sementara itu, Anies Baswedan menyebut dengan surutnya permukaan air laut, akan mempermudah penyurutan banjir di daratan DKI Jakarta.
Baca: Jakarta Banjir Lagi, Anies Baswedan Tinjau Pintu Air Manggarai: Tunggu Permukaan Air Laut Surut
Menurut Anies, permukaan air laut pasang hingga pukul 10.00 WIB pagi.
"Sambil kita menunggu permukaan air laut mulai surut."
"Permukaan air laut mulai surut sampai dengan jam 7 malam."
"Dengan permukaan air laut surut, Insya Allah nanti penurunan akan lebih cepat”, ujar Anies kepada media (22/2/2020).
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.