Pemerintah Utamakan Prinsip Kehati-hatian Tangani Pemulangan WNI di Diamond Princess
"Saat ini juga terus bernegosiasi dengan pemerintah Jepang mengenai upaya, teknik, cara yang paling baik untuk bisa mengeluarkan mereka," ucapnya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Apakah ini memang up to date, apakah memang itu dikeluarkan oleh pemerintah, itu yang saya melihatnya masih sumir. Saya sendiri belum dapat informasi tentang itu," jelasnya.
Dia menilai, karena kapal Diamond Princess ini juga merupakan sebuah perusahaan, dengan asalan privasi makanya Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) agak tertutup mengenai hal tersebut.
Dia berharap, agar pemerintah secara persuasif menghubungi keluarga ABK yang bersangkutan untuk memberikan ketenangan.
"Kalau tertutup pun tidak jadi masalah sebenarnya, tapi minimal pihak keluarga dikasi tahu biar mereka tidak was-was," kata dia.
Ia juga berkeyakinan, bahwa para ABK sudah secara intensif menghubungi pihak keluarga untuk berkomunikasi.
Baca: Lewat di Rel, Nenek Tukini Tewas Disambar Kereta
Baca: Arema FC Dipastikan Gagal Boyong Dua Pemain Persija Jakarta, Peluangnya Hanya Satu Pemain
Hal itu karena para ABK di atas kapal tidak dilakukan pembatasan untuk melakukan komunikasi.
"Mungkin hal itu juga yang menyebabkan tidak ada satupun pihak keluarga yang saya dengar melapor kepada instansi, pemerintah atau kami sendiri di KPI," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.