Prabowo jadi Capres 2024 Terkuat Berdasarkan Survei, Kalahkan Anies, Sandiaga Uno, dan Ganjar
Prabowo menjadi kandidat terkuat Capres 2024 berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indo Barometer.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menyatakan, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto merupakan Calon Presiden 2024 terkuat berdasarkan hasil survei.
"Kalau tidak ada Pak Jokowi paling tinggi Prabowo. Setelah Prabowo, Anies Baswedan," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Minggu (23/2/2020).
Ia menambahkan, melihat hasil survei yang dilakukan Indo Barometer, Anies Baswedan merupakan lawan terberat Prabowo karena berada di posisi kedua.
"Memang kalau kita buat dari beberapa simulasi baik 4 nama maupun 2 nama seandainya Pak Prabowo maju, maka lawan terberatnya adalah Anies Baswedan," imbuhnya.
Menurutnya, hasil survei ini masih bisa berubah karena politik itu dinamis dan masih banyak kemungkinan yang terjadi.
"Angka-angka ini tentu masih bisa dinamis karena pengalaman survei 2004 dan 2009 yang dilakukan Indo Berometer awalnya Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemudian Ibu Mega kemudian di 2012 Prabowo."
"Tiba-tiba 2013, ada Jokowi dan itu bertahan sampai 2014. Trend itu berbeda dari 2014-2019 di mana nama yang paling kuat tidak berubah."
"Jokowi dan Prabowo tidak berubah-ubah jadi apa yang terjadi sekarng mungkin bisa berubah," ungkap pria 47 tahun ini.
Baca: Elektabilitas Prabowo Tertinggi Untuk Capres 2024, Ini Respons Politikus Gerindra Andre Rosiade
Dikutip dari Kompas.com, Muhammad Qodari menyatakan hasil itu diperoleh bila Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu belum berubah, sehingga Presiden Joko Widodo tak bisa mencalonkan kembali.
Dalam survei tersebut, ada 22 nama selain Prabowo yang disimulasikan dalam survei sebagai capres.
"Prabowo Subianto unggul (22.5 persen), kemudian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (14.3 persen), Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno (8.1 persen)," ujar Qodari saat memaparkan hasil surveinya.
Selanjutnya pada posisi keempat disusul oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (7,7, persen), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (6,8 persen), Wakil Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (5,7 persen), dan posisi ketujuh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (3,3 persen).
Selanjutnya di posisi kedelapan ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (2,6 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (2,5 persen), Menko Polhukam Mahfud MD (1,6 persen), Ketua DPR Puan Maharani (1 persen).

Survei nasional ini dilaksanakan pada 9 – 15 Januari 2020 di 34 provinsi.
Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1.200 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen.