Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terawan Ungkap Alasan Tetap Observasi 118 WNI Kru Kapal World Dream Meskipun Negatif Virus Corona

Terawan mengatakan pemerintah tetap akan melakukan observasi terhadap 188 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di kapal pesiar World Dream

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Terawan Ungkap Alasan Tetap Observasi 118 WNI Kru Kapal World Dream Meskipun Negatif Virus Corona
Tribunnews.com/ Mafani Fidesya Hutauruk
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendatangi RSCM, Minggu (23/2/2020). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan pemerintah tetap akan melakukan observasi terhadap 188 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di kapal pesiar World Dream.

Observasi tetap dilakukan meski para WNI telah menjalani pemeriksaan oleh pemerintah Hongkong.

Hasil pemeriksaan menyatakan para ABK tersebut tidak mengidap virus Korona.

"(ABK) Dream World itu sudah mendapat sertifikasi sehat baik dari pemerintah Hongkong maupun juga dari dokter tim dokter di kapal," ujar Terawan di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).

Baca: Pasien yang Sembuh Masih Bisa Menularkan Virus Corona?

Observasi bakal dilakukan di Pulau Sebaru Kecil, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. 118 WNI tersebut bakal tersebut bakal dikarantina selama 14 hari.

Menurut Terawan, observasi tersebut dilakukan untuk benar-benar memastikan kesehatan dari para WNI tersebut.

Berita Rekomendasi

"Mereka tetap dalam kondisi sehat dan akan kita observasi di Pulau Sebaru Kecil selama 14 hari. Kita anggap sebagai titik nol di situ. meskipun dia sudah menjalani 14 Hari tadinya di kapal," ucap Terawan.

Terawan mengatakan para ABK tersebut akan memiliki dua sertifikasi sehat dari pemerintah Hongkong dan Indonesia setelah observasi.

Baca: 2 Pasien Virus Corona di Bandung Dipulangkan dan Satu Lainnya Menunggu Hasil Laboratorium

"Jadi mereka dapat 2 sertifikasi, karena itu sangat berbeda dengan apa yang terjadi di Diamond Princess," tutur Terawan.

Seperti diketahui, para WNI bakal diobservasi terlebih dulu di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta menggunakan kapal RS Dr Suharso.

Pemindahan bakal dari Kapal pesiar World Dream ke Kapal Dr Suharso dilakukan di perairan Selat Durian, Riau pada 26 Februari 2019 dan diperkirakan sampai 28 Februari. Saat ini kapal World Dream telah sampai di Selat Johor, Malaysia.

Observasi yang dilakukan bakal memakan waktu sama dengan WNI yang dipulangkan dari Wuhan, China yakni 14 hari.

Fasilitas di Pulau Sebaru

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas