Ramai soal Reshuffle Menteri Kabinet Indonesia Maju, Begini Tanggapan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dirinya dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin belum memiliki pemikiran untuk melakukan reshuffle di kabinetnya
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ifa Nabila
Fadjroel mengatakan memang benar Jokowi telah mengadakan pertemuan dengan para pegiat sosial media di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/2/2020).
Namun ia membantah pertemuan tersebut membahas soal reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Menurut penuturannya, Jokowi senantiasa memonitor dan mempersilakan para menterinya untuk melaksanakan program kerjanya.
"Tidak ada rencana reshuffle," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.
"Semua menteri dipersilakan melaksanakan rencana kerjanya, dan presiden memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja masing-masing," imbuhnya.
Kendati demikian, Fadjroel mengaku dalam pertemuan itu Presiden RI ini sempat menyinggung soal kinerja menterinya.
Di mana Jokowi tidak segan-segan untuk mencopot menterinya yang dinilai kurang cepat dan tidak dapat beradaptasi.
"Presiden Joko Widodo menyatakan, 'Apa-apa perlu penyesuaian. Ada yang cepat beradaptasi, ada yang tidak. Mohon sedikit dimaafkan dulu'," ungkap Fadjroel yang dikutip dari Kompas.com.
"Kalau terus (tidak dapat beradaptasi), pasti saya ganti," imbuhnya.
Fadjroel mengatakan, Presiden mengingatkan menterinya untuk melaksanakan instruksi yang disebut prioritas Panca Kerja Indonesia Maju.
Prabowo Jadi Menteri Terbaik
Diberitakan Tribunnews.com, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dinilai sebagai menteri dengan kinerja terbaik dalam survei yang dilakukan lembaga Indo Barometer.