Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Gubernur Tak Hadiri Rapat Bahas Banjir, DPR: Ini Pelecehan Asas-asas Umum Pemerintahan

DPR mengundang Gubernur DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat dalam rapat untuk membahas permasalahan banjir Jabodetabek. Tapi semua Gubernur tidak hadir

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Miftah
zoom-in 3 Gubernur Tak Hadiri Rapat Bahas Banjir, DPR: Ini Pelecehan Asas-asas Umum Pemerintahan
Kolase Tribun Jabar
Ridwan Kamil dan Anies Baswedan 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Banten Wahidin Halim tidak menghadiri undangan Komisi V DPR untuk rapat membahas banjir Jabodetabek.

Rapat yang diadakan di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (26/2/2020) ini hanya dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Ketua Komisi V DPR, Lasarus menyatakan telah memberikan undangan kepada ketiga Gubernur tesebut dan kepada Menteri PUPR.

Tapi, semua Gubernur yang diundang tidak datang.

"Teman-teman lihat sendiri hari ini yang kami undang hanya Menterinya datang tapi Gubernurrnya tidak ada yang datang kalau ini undangan baru pertama baru kali ini."

"Rapat yang sama sudah kami lakukan 3 kali tapi waktu itu Gubernurnya datang bukan pak Anies Gubernurnya yang dahulu, baru beliau yang tidak datang. Gubernur Jawa Barat dan Banten juga tidak datang," ungakpnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Kamis (27/2/2020). 

Ia menambahkan diundangnya ketiga Gubernur ini untuk menyelesaikan permasalahan banjir yang melanda Jabodetabek.

Berita Rekomendasi

"Sebetulnya kami ingin menyelesaikan perdebatan diluar terkait dengan normalisasi atau naturalisasi tapi kami ingin dengar apa sih kerjanisasi yang sudah dilakukan," imbuhnya.

Baca: Saat Banjir Besar Landa Jakarta, Kepala BPBD DKI Mengundurkan Diri, Ini Reaksi Anies

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR/Fraksi PDI-P, Rifqinizami Karsayuda mengungkapkan jika tujuan diadakan rapat ini untuk mengetahui sejauh mana kinerja para Gubernur untuk menanggulangi masalah banjir.

"Perlu juga menggunakan hak politiknya untuk konsultasi dengan pimpinan DPR dan komisi yang lain apakah relevan membentuk pansus untuk banjir Jabodetabek ini untuk mengclearkan bahwa mitra kerja kita sudah bekerja dengan baik," ungkapnya.

Menurutnya ketidakhadiran para Gubernur dalam rapat ini merupakan sebuah pelecehan terhadap asas-asas pemerintahan.

"Tapi ada instrumen-instrumen lain di pemerintahan dalam arti luas bukan hanya pemerintahan di pusat saja yang tidak menjalankan asas-asas umum pemerintahan yang baik. Ketidakhadiran kali ini menjadi pelecehan kepada asas-asas umum pemerintahan yang baik," katanya. 

Dikutip dari WartaKota.com, Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang DKI Jakarta Vera Revina Sari mengatakan, Anies Baswedan sedang meninjau beberapa wilayah yang terdampak banjir, sehingga tidak bisa ditinggalkan.

Anies Baswedan dan banjir di Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Anies Baswedan dan banjir di Jakarta, Selasa (25/2/2020). (kolase Tribunnews.com/Herudin)

"Jadi tidak bisa hadir. Kalau kemarin tidak banjir, insyaallah Pak Anies hadir, karena undangannya sudah agak lama," ujar Fera di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas