Sejumlah Eks Jenderal Maju Pilkada 2020, Polri Tegaskan Tetap Netral
Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Asep Adi Saputra tidak mempermasalahkan anggota Polri yang sudah purnabakti maju Pilkada.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri menjamin seluruh anggotanya tetap netral di ajang Pilkada Serentak 2020.
Meskipun sejumlah eks jenderal atau pensiunan polisi banyak yang maju dalam kompetisi pesta demokrasi tersebut.
Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Asep Adi Saputra tidak mempermasalahkan anggota Polri yang sudah purnabakti maju Pilkada.
"Anggota Polri yang purnabakti, mereka kembali ke anggota masyarakat. Tidak tunduk lagi pada aturan yang mengikat sebagai anggota Polri. Jadi tidak masalah kalau maju pilkada," tuturnya di Bareskrim Mabes Polri, Kamis (27/2/2020).
Baca: Skuat Persija Jakarta Overload: Ini 3 Pemain yang Dipinjamkan ke Klub Liga 1 dan Liga 2
Baca: Bunga Tabur Terlihat di Lokasi Wanita Hamil yang Ditabrak Pengendara Mobil hingga Tewas
Baca: Sinopsis Film The Divergent Series: Allegiant (2016), Tayang Besok Malam di Bioskop TRANSTV
Asep melanjutkan Polri pasti menjaga netralitas. Terlebih Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis sudah menyatakan netralitas adalah kewajiban setiap anggota Polri. Jika ada anggota yang terbukti tidak netral, dipastikan mereka bakal ditindak.
Diketahui beberapa purnawirawan Polri yang maju Pilkada 2020 yakni Ike Edwin di Pilwalkot Bandar Lampung, Mahfud Arifin di Pilwalkot Surabaya, dan Irjen Fakhrizal di Pilgub Sumbar.