Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zulkifli Malu Sudah Undang Tetangga Selamatan Tapi Batal Berangkat Umrah

Zulkifli terpaksa gigit jari, padahal sebelum keberangkatan ia sudah mengundang banyak saudara, tetangga untuk menggelar selamatan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Zulkifli Malu Sudah Undang Tetangga Selamatan Tapi Batal Berangkat Umrah
https://www.instagram.com/trtworld/
Ilustrasi jemaah umrah (Instagram.com/trtworld) 

"Kami berharap stakeholder dan airline bisa memahami dan melakukan pendekatan yang baik untuk dana-dana yang sudah disetorkan, karena dana-dana itu adalah dana nasabah. Dan kami juga organisir dengan hotel di Arab Saudi untuk melakukan penjadwalan ulang dan mengkaji deposit PPU ke mereka," lanjut dia.

Firman pun mengatakan, meski wabah virus corona mulai merebak di awal tahun, hal itu tidak terlalu berpengaruh terhadap minat jemaah melakukan ibadah umrah.

Menurut dia, setiap bulan sejak Januari 2020, sekitar 80.000 hingga 100.000 nasabah yang berangkat ke Arab Saudi. Jumlah tersebut stabil jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

Baca: Syahrini Rayakan 1 Tahun Pernikahan dengan Reino Barack, Paris Hilton Komentar di Unggahan Princess

Baca: Endorse, 6 Artis Diduga Dibayar Pembobol Kartu Kredit, Boy William Rp 75 Juta, Gisel Rp25 Juta

Adapun dirinya memperkirakan, setidaknya akan ada 100.000 hingga 200.000 nasabah yang akan terdampak dari kebijakan Pemerintah Arab Saudi ini.

"Kalau diasumsikan kira-kira setiap bulan 100.000, berarti akan ada 100.000 sampai 200.000 jemaah. Karena sedang low season," ujar dia.

Ketika ditanya berapa kerugian akibat larangan dari pemerintah Arab Saudi tersebut, Firman menyebut angka hingga triliunan rupiah.

Firman menyebut rata-rata jamaah umrah asal Indonesia sekitar 80 ribu hingga 100 ribu per bulan.

Berita Rekomendasi

Sementara, biaya standar perjalanan umrah yang ditetapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) adalah Rp 20 juta per jemaah.

Menurut Firman, biro perjalanan umrah telah membayar kewajiban mereka sejak dua bulan sebelum keberangkatan.

Foto aerial Pulau Sebaru Kecil yang akan digunakan sebagai tempat observasi terkait virus corona, di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Kamis (27/2/2020). Persiapan di Pulau Sebaru Kecil terus dikebut untuk digunakan sebagai tempat observasi 188 WNI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di kapal pesiar World Dream. Tribunnews/Jeprima
Foto aerial Pulau Sebaru Kecil yang akan digunakan sebagai tempat observasi terkait virus corona, di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Kamis (27/2/2020). Persiapan di Pulau Sebaru Kecil terus dikebut untuk digunakan sebagai tempat observasi 188 WNI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di kapal pesiar World Dream. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

"Kami sebagai PPU sudah persiapan 60 hari sebelumnya untuk reservasi tiket, deposit, bahkan H-30 hampir semua pembiayaan tersebut sudah kami bayarkan ke pihak ketiga," kata Firman.

Sekretaris Jenderal Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) Mucharom berharap pemerintah Arab Saudi dapat segera mencabut kebijakan terkait penghentian sementara kegiatan umrah, wisata, dan ziarah ke Arab Saudi, menyusul langkah pencegahan penyebaran virus corona di negara itu.

Mudahan-mudahan dalam waktu dekat bisa dicabut kebijakan itu," kata dia.

Meski demikian sebagai penyelenggara umrah, pihaknya mematuhi dan menghormati kebijakan tersebut.

"Iya kami mendukung, karena kebijakan ini untuk melindungi semua yang datang ke Saudi agar tidak terpapar virus corona," ujarnya.

Baca: Sofyan Djalil, Kunci Inggris di Dua Presiden (1): Kami Tahu Siapa Pemilik Tanah di Calon Ibu Kota

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas