Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gaya Menhan Prabowo Saat Rapat di Padang Pasir Jadi Sorotan, Sampai Dibandingkan dengan Poster Flim

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengikuti rapat di padang pasir di Uni Emirat Arab (UEA).

Editor: Sugiyarto
zoom-in Gaya Menhan Prabowo Saat Rapat di Padang Pasir Jadi Sorotan, Sampai Dibandingkan dengan Poster Flim
Instagram.com/@dahnil_anzar_simanjuntak
Menhan Prabowo saat di Uni Emirat Arab. Gaya Menhan Prabowo Saat Rapat di Padang Pasir, 2 Menteri Gantian Pegang Elang. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengikuti rapat di padang pasir di Uni Emirat Arab (UEA).

Selain rapat di padang pasir, gaya Menhan Prabowo Subianto turut menjadi sorotan.

Hal itu mulai dari pakaian hingga kegiatan yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto.

 

Sementara, selain kegiatan rapat, Prabowo juga terlihat lepas elang.

Rapat kerja menteri biasanya diadakan di dalam gedung.

Namun, hal berbeda saat Menhan Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Menhan Uni Emirat Arab.

Lokasi rapat berada di padang pasir.

 Menhan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja alias kunker ke Kementerian Pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) di ibu kota UEA, Abu Dhabi, pada Senin (24/2/2020).

Berita Rekomendasi

Dalam kunjungan tersebut, Prabowo Subianto diterima dengan upacara jajar kehormatan di kantor Kementerian Pertahanan Uni Emirat Arab.

Selanjutnya, Prabowo mengikuti bilateral meeting dengan Menhan UAE Mohammed Ahmed Al Bowardi.

Setelah melakukan pembicaraan bilateral di kantor Kemhan UAE, Senin (24/2/2020), Menhan RI Prabowo Subianto dan Menhan UAE Mohammed Ahmed Al Bowardi menandatangani perjanjian kerja sama di bidang pertahanan.

Hal itu sebagai tindak lanjut dari Letter of Intent yang ditandatangani kedua negara di Bogor pada 24 Juli 2019.

Karo Humas Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Totok Sugiharto menjelaskan, perjalanan Prabowo Subianto ke luar negeri bertujuan untuk memperkuat diplomasi pertahanan.

Hal tersebut sangat diperlukan mengingat situasi global yang semakin dinamis.

"Diplomasi pertahanan kita perlu dibangun lebih kuat lagi terutama untuk menghadapi dinamika global."

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas