Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KH Maruf Amin Tanggapi Pemerintah India yang Diskriminatif terhadap Muslim India

KH Maruf Amin menghaturkan rasa keprihatinannya terkait diskriminasi kaum mayoritas terhadap minoritas di India.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in KH Maruf Amin Tanggapi Pemerintah India yang Diskriminatif terhadap Muslim India
Mafani Fidesya Hutauruk
KH Maruf Amin 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia KH Maruf Amin tanggapi kasus diskriminasi dan kekerasan yang terjadi terhadap muslim di negara India.

KH Maruf Amin menghaturkan rasa keprihatinannya terkait diskriminasi kaum mayoritas terhadap minoritas di India.

"Kita prihatin masih ada hal seperti itu," ucapnya usai menghadiri acara 3rd Internasional Islamic Healthcare Conference and Expo (IHEX).

Dirinya pun menuturkan agar Indonesia dapat menjalin relasi antar umat-umat beragama tak hanya di Indonesia melainkan di seluruh dunia.

Baca: Amerika Serikat Imbau Warganya Hindari Bepergian ke Italia karena Virus Corona

"Karena itu kita Indonesia ini ingin membangun kerukunan umat beragama di seluruh dunia," ucap KH Maruf Amin.

Untuk mewujudkan kerukunan antarumat beragama di Indonesia, KH Maruf Amin menyebutkan akan mengadakan pertemuan dengan para tokoh agama seluruh dunia.

Berita Rekomendasi

"Kita (Indonesia) ingin membangun pertemuan tokoh-tokoh agama-agama di dunia, Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu dan Budha (dan lainnya)," ucapnya.

Ia mengharapkan agar tidak ada lagi kasus intoleransi seperti yang terjadi pada muslim di India atau perlakuan umat Budha yang diskriminatif terhadap Islam di Myanmar.

Kepada umat Islam, wapres menghimbau agar tidak ada lagi pergerakan dari penganut paham yang ingin mengganti Pancasila.

Baca: Wabah Virus Corona Kian Meluas, WHO Naikkan Darurat Global ke Level Tertinggi, Simak Penjelasannya

"Jangan ada lagi radikalisme di dalam Islam, intoleran, tapi jangan ada lagi islamophobia seperti yang terjadi di barat," ucapnya pada acara yang bertemakan Bangkitkan Rumah Sakit Syariah di Nusantara, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu, (29/02/2020).

Maka dari itu untuk menghindari potensi-potensi konflik, Maruf Amin mengatakan akan mencoba untuk membangun teologi kerukunan secara global.

Tak hanya itu, Wapres Maruf Amin juga berencana membangun narasi-narasi keagamaan yang mencerminkan kerukunan.

KH Maruf Amin menutup dengan menegaskan bahwa dirinya sangat prihatin terhadap kasus-kasus intoleransi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas