Pemerintah Negosiasi Arab Saudi Agar Jemaah Umrah Bisa Dijadwalkan Ulang Berangkat ke Tanah Suci
Fachrul mengatakan negosiasi ini dilakukan agar pengusaha Arab Saudi berkenan untuk menjadwalkan ulang pelayanannya untuk jemaah Indonesia.
Editor: Dewi Agustina
Para jemaah Indonesia gagal berangkat umrah setelah Pemerintah Arab Saudi melakukan penghentian sementara pemberian izin masuk wilayah Arab Saudi untuk pelaksanaan umrah dan ziarah ke Masjid Nabawi.
Fachrul mengatakan negosiasi ini dilakukan agar pengusaha Arab Saudi berkenan untuk menjadwalkan ulang pelayanannya untuk jemaah Indonesia.
"PPIU me-reschedule dan menegosiasi ulang dengan penyediaan layanan di Arab Saudi tentang akomodasi, hotel, konsumsi, transportasi darat, dan layanan lainnya untuk tetap dapat dipergunakan sampai dengan pencabutan status penghentian sementara keberangkatan jemaah ke Arab Saudi," ucap Fachrul.
Mantan Wakil Panglima TNI ini juga meminta agar PPIU dapat memberikan pengertian kepada jemaah bahwa perjalanan umrah hanya dapat dijalankan setelah Pemerintah Arab Saudi mencabut penghentian sementara.
"PPIU memberikan pengertian kepada jemaah bahwa keberangkatan jemaah umrah hanya dapat dilakukan setelah Pemerintah Arab Saudi mencabut status pemberhentian tersebut," ujar Fachrul.
Baca: Demokrat AS Mencecar Mike Pompeo atas Pembunuhan Komandan Iran Qassem Soleimani
Baca: Panduan Lengkap Wisata ke Cimory On The Valley Semarang, Jelajahi Cimory Dairyland
Pemerintah Indonesia juga akan mengajukan penerbitan ulang visa jemaah umrah asal tanah air kepada Pemerintah Arab Saudi.
Fachrul Razi mengatakan permintaan tersebut telah dilayangkan melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia.
"Pemerintah Indonesia telah meminta pemerintah Arab Saudi, dalam hal ini Kedubes Arab Saudi, untuk mempertimbangkan agar visa yang sudah dikeluarkan dan tidak digunakan, dapat diterbitkan ulang atau diperpanjang tanpa biaya tambahan kepada jemaah," ujar Fachrul.
Fachrul mengimbau kepada jemaah yang gagal berangkat untuk tetap tenang.
Dirinya memastikan pemerintah Indonesia akan terus memperjuangkan nasib para jemaah untuk berangkat ke tanah suci.
"Pemerintah mengimbau seluruh jemaah umrah yang belum berangkat untuk tetap tenang. Koordinasi akan terus dilakukan untuk menangani keberangkatan ibadah umrah yang tertunda itu," tutur Fachrul.
Ia juga memastikan maskapai penerbangan di tanah air bakal menjadwalkan ulang penerbangan bagi jemaah Indonesia yang gagal menunaikan ibadah umrah.
Baca: BCL Tak Sanggup Nyanyi Cinta Sejati di Atas Panggung, Lihat Aksi Unge Tahan Tangis Depan Penonton
Baca: Ditangkap, Mucikari Ngaku Dapat Keuntungan Rp 500 Ribu Sekali Transaksi
Fachrul memastikan penjadwalan ulang oleh pihak maskapai tidak akan dikenai biaya tambahan kepada jemaah.
"Pihak airlines akan segera melakukan reschedule keberangkatan jemaah terdampak tanpa harus menambahkan biaya tambahan kepada penyelenggara ibadah umrah demi kemaslahatan jemaah umrah," ujar Fachrul.