Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

68 WNI Kru Diamond Princess Dievakuasi Memakai Pesawat Garuda Indonesia

Menurut Fadjroel, evakuasi memakai pesawat khusus Garuda Indonesia dari Bandara Haneda, Jepang ke Bandara Kertajati, Jawa Barat.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
zoom-in 68 WNI Kru Diamond Princess Dievakuasi Memakai Pesawat Garuda Indonesia
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
SIAGA - Petugas melakukan kesiapan KRI Soeharso yang rencananya untuk evakuasi 74 WNI yang saat ini berada di dalam kapal pesiar Diamond Princess di Jepang. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Sebelumnya, pemerintah akan memulangkan para WNI yang saat ini masih berada di kapal pesiar Diamond Princess dan Rumah Sakit lepas Yokohama, Jepang. Total ada 68 orang yang akan dievakuasi.

Sesampainya di Indonesia, mereka akan menjalani karantina di Pulau Sebaru, sama dengan WNI yang dievakuasi dari kapal pesiar World Dream. Nantinya akan ada pemisahan atau pembagian blok bagi warga yang berasal dari kapal pesiar World Dream dan Diamond Princess.

Saat ini, 9 WNI positif Corona yang berada di dalam kapal pesiar Diamond Princess menjalani perawatan intensif oleh pemerintah Jepang.

Indonesia, melalui KBRI terus memantau perkembangan dan memastikan penanganan kepada WNI dilaksanakan sebaik-sebaiknya

Proses evakuasi dan observasi dilakukan melalui Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, yang menyertakan kementerian teknis dibawahnya serta mendapat dukungan penuh dari TNI-AL, BNPB, dan kelembagaan lainnya.

Diobservasi 28 Hari

Setelah dievakuasi, para WNI akan terlebih dahulu menjalani proses observasi seperti halnya saat pemerintah mengevakuasi WNI dari Wuhan, China, beberapa waktu lalu.

Berita Rekomendasi

Untuk tempat observasi, salah satu opsi yang bisa digunakan adalah Pulau Sebaru di Kepulauan Seribu, Jakarta.

"Ya kemungkinan di Sebaru lagi, tapi kita kan masih bicara terus apakah nanti kita dengan kapal atau bagaimana. Yang penting yang paling nyaman dan bisa membuat mereka cepat sehat," jelas Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel berjudul "Antisipasi Corona, WNI di Kapal Diamond Princess Akan Diobservasi 28 Hari".

Sementara itu, Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, dr Achmad Yurianto, mengatakan. informasi yang diterimanya masih ada sembilan ABK Diamond Princess yang merupakan WNI positif virus corona dan 19 lainnya negatif yang masih berada di dalam kapal.

Nantinya, pasca-penjemputan ABK tersebut akan diobservasi selama dua kali masa inkubasi atau 28 hari.

"Diputuskannya 28 hari masa observasi ditengarai sering terjadinya kasus positif Covid-19, terutama di China," ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (27/2/2020).

Selain itu, menurutnya, ditemukan fakta warga negara Amerika yang merupakan kapal Diamond Princess semula diperiksa negatif, tetapi menjadi positif Covid-19 setelah lebih dari 21 hari.

"Artinya, kita harus berhati-hati setelah karantina 14 hari pertama. Ini yang membuat kita berpikir bahwa seharusnya untuk ABK Diamond Princess harus dilakukan observasi setidaknya 2 x 24 jam," imbuh dia.

Perlu diketahui, Pulau Sebaru juga menjadi tempat observasi bagi WNI anak buah kapal World Dream.

Sebanyak 188 anak buah kapal World Dream telah berhasil dievakuasi dan Rabu (26/2/2020) pagi.

Mereka dinyatakan negatif atau tidak terindikasi Covid-19.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas