Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Turun dari Kapal Diamond Princess, WNI Jalani Ukur Suhu Tubuh

WNI yang menjadi kru kapal pesiar Diamond Princess menjalani pengukuran suhu tubuh, untuk memulai proses pemulangan ke Indonesia.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Turun dari Kapal Diamond Princess, WNI Jalani Ukur Suhu Tubuh
KBRI TOKYO
Proses pemulangan WNI kru kapal Diamond Princess di Pelabuhan Yokohama, Minggu (1/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, YOKOHAMA - Puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi kru kapal pesiar Diamond Princess menjalani pengukuran suhu tubuh, untuk memulai proses pemulangan ke Indonesia.

Melalui keterangan Kementerian Luar Negeri, disampaikan, 69 WNI satu per satu diukur suhu tubuhnya oleh otoritas kesehatan Jepang.

"Mereka yang suhunya lebih panas dari angka yang ditetapkan oleh Protokol Kesehatan Indonesia diminta untuk kembali ke kapal," tulis keterangan resmi Kemlu RI, yang diterima Tribunnews.com, Minggu (1/3/2020).

Proses pemulangan WNI ke tanah air dimulai pada Minggu siang pukul 12.10 waktu Tokyo.

Baca: BREAKING NEWS! Pameran Geneva Motor Show 2020 Dibatalkan karena Virus Corona

Dalam proses pemulangan ini, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Kemenkes, Kemenlu RI dan KBRI Tokyo didukung sepenuhnya oleh Kemlu Jepang serta Aparat Kesehatan Jepang.

Baca: Pose Pertama BCL Usai Berkabung, Tampil Senyum Bareng Maia Estianty dan Rossa

Setelah selesai menjalani proses pengukuran suhu tubuh, sebanyak 69 WNI ABK kapal Diamond Princess yang secara sukarela mengikuti proses pemulangan ini telah meninggalkan Kapal Diamond Princess menggunakan bis untuk segera boarding di pesawat charter yang telah menunggu.

Berita Rekomendasi

"Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Jepang yang telah mendukung proses pemulangan ini, utamanya beberapa pihak yang langsung terlibat di lapangan, antara lain : Kemlu Jepang, Japan Self Defense Force (JSDF), manajemen Princess Cruises serta Polisi Metropolitan Tokyo," sebut pernyataan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas