2 WNI Positif Corona: Istana Imbau Masyarakat Tak Panik, Pemerintah Didesak Bentuk Crisis Center
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terinfeksi virus corona baru Covid-19.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terinfeksi virus corona baru Covid-19.
Jokowi mengatakan, kedua Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut sempat melakukan kontak langsung dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Terkait dengan hal itu, Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani turut angkat bicara.
Ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang setelah pemerintah mengumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia.
![Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto umumkan kasus pertama positif Corona di Indonesia, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/20)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/joko-widodo-bersama-menteri-kesehatan-terawan-agus-putranto-677.jpg)
"Ini kan masyarakat sudah mulai panik ya, saya rasa semuanya sudah dalam kendali pemerinta, masyarakat agar tetap tenang, jangan panik," kata Jaleswari seperti dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat tetap melakukan aktivitas sehari-hari dengan tetap waspada.
Masyarakat diminta lebih berhati-hati menjaga kebersihan serta kondisi tubuh.
"Agar tetap melakukan kegiatan sehari-hari sambil menerapkan gerakan masyarakat sehat itu."
"Misalnya mencuci tangan sesering mungkin, lalu menggunakan masker dan sebagainya, itu penting untuk diingatkan," kata Jaleswari.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mendukung Komisi I DPR RI membentuk Panitia Kerja (Panja Kerja) Ketahanan Nasional untuk wabah virus corona.
Mengutip dari Kompas.com, selain Komisi I DPR RI, komisi yang membidangi kesehatan, yaitu Komisi IX, juga akan membentuk panja serupa.
Baca: Fakta 2 Warga Indonesia Positif Corona, Rumah Diisolasi hingga Direktur RSPI Ungkap Kondisi Terkini
Baca: Indonesia Positif, Berikut Daftar 61 Negara yang Terinfeksi Virus Corona
Hal itu bertujan agar para wakil rakyat tersebut dapat menyampaikan ke konstituen masing-masing masyarakat supaya masyarakay terlalu panik dengan isu-isu yang ada di luar.
Tak hanya itu, Dasco juga meminta pemerintah untuk membentuk pusat krisis atau crisis center virus corona.
Menurut Dasco, terkali dengan pembentukan crisis center tersebut, lintas kementerian dapat bekerja sama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.