568 Jemaah Umrah yang Transit Belum Kembali ke Indonesia, 1.117 Jemaah Sudah di Tanah Air
Sebanyak 220 jemaah umrah asal Indonesia yang transit di negara ketiga sudah tiba dengan selamat di tanah air.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 568 jemaah umrah yang transit di negara ketiga belum kembali ke Indonesia, sementara 1.117 jemaah sudah di tanah air.
Laporan terbaru Kemenag dalam siaran persnya, Senin (2/3/2020) pagi, sebanyak 220 jemaah umrah asal Indonesia yang transit sudah tiba dengan selamat di tanah air.
Jemaah umrah tersebut harus kembali ke tanah air pasca keputusan pemerintah Arab Saudi yang membatasi kunjungan ke negaranya.
220 jemaah yang baru tiba di tanah air itu sebelumnya melakukan transit di Muscat (Oman) dan Colombo saat akan berangkat ke Arab Saudi.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim mengatakan, pemulangan 220 jemaah itu berlangsung sejak Minggu (1/3/2020) dinihari hingga Minggu siang.
Mereka dipulangkan dengan empat penerbangan, yaitu Garuda Airlines (GA), Srilanka Airlines (UL), Oman Air (WY), dan Malaysia Airlines (MH).
Baca: Masih Dipending Saudi, Kemenag Minta Penyelenggara Umrah Stop Peserta Baru
Baca: PKS Usul Karantina untuk Jemaah Umrah Indonesia
Sebelumnya sebanyak 856 jemaah yang melakukan transit di Uni Emirat Arab, Malaysia, dan Siangapura juga telah tiba di Indonesia.
Selain itu, 41 jemaah yang transit di Turki juga telah kembali ke Indonesia melalui Kuala Lumpur.
Kini, 1.117 jemaah umroh yang transit di negara ketiga telah kembali ke tanah air.
"Sudah ada 1.117 jemaah umrah yang transit lalu tidak bisa masuk Saudi karena terdampak kebijakan penangguhan akses masuk sementara, dan kini sudah tiba di Indonesia," jelas Arfi Hatim seperti dimuat siaran pers Kemenag, Senin (02/3/2020).
Ia mengatakan, masih ada 568 jemaah yang belum kembali ke Indonesia dan masih transit di Istanbul dan Amman.
"Masih ada 568 jemaah yang belum kembali, di antaranya transit di Istambul dan Amman," tandasnya.
Baca: Arab Saudi Larang Umrah, Pemerintah Terus Dekati dan Yakinkan Jika Indonesia Bebas Virus Corona
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Sebanyak 2.393 jemaah gagal berangkat umrah setelah setelah Arab Saudi melakukan penghentian sementara izin masuk ke negaranya.
Sebanyak 2.393 jemaah yang gagal tersebut berasal dari 75 Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang diangkut 8 maskapai penerbangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.