Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fenomena Borong Barang, Politikus Golkar: Ini Hanya Akan Timbulkan Masalah Ekonomi

Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengimbau masyarakat jangan panik dan berbondong-bondong memborong barang kebutuhan

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Fenomena Borong Barang, Politikus Golkar: Ini Hanya Akan Timbulkan Masalah Ekonomi
Tribunnews.com/Srihandriatmo Malau
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Golkar Ace Hasan Syadzily. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengimbau masyarakat jangan panik dan berbondong-bondong memborong barang kebutuhan setelah pemerintah mengumumkan dua Warga Negara Indonesia (WNI) terjangkit virus corona (covid-19).

Karena aksi borong barang kebutuhan ini hanya akan membuat masalah baru, yakni terhadap ekonomi di Indonesia.

"Masyarakat diharapkan tetap tenang, jangan panik dan beraktivitas seperti biasa. Jangan sampai situasi ini semakin mempengaruhi efek psikologis secara ekonomi sehingga berakibat pada situasi yang tidak menentu," ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini kepada Tribunnews.com, Selasa (3/3/2020).

Sekarang ini,imbuh dia, Pemerintah harus bekerja keras bersama-sama dengan seluruh masyarakat untuk menghadapi potensi penyebaran Covid 19.

Bukan malah menimbulkan persoalan baru secara ekonomi yang malah berakibat pada situasi yang tidak menentu.

Paling penting menurut Ace, semua pihak harus bersama-sama menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan agar persebaran virus ini dapat diantisipasi.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu pemerintah harus melakukan penanganan yang baik dan memberikan pelayanan medis dengan standar internasional di berbagai rumah sakit bagi warga yang positif teridentifikasi Covid 19 ini.

"Jadi masyarakat tetap tenang, jangan panik dan tetap beraktivitas seperti biasa," jelasnya.

Polri Akui Sejak Semalam Ada Aktivitas Meningkat di Pusat Perbelanjaan

Polri mengamini sejak Senin (2/3/2020) kemarin ada aktivitas meningkat di pusat-pusat perbelanjaan.

Ini dikarenakan warga memborong bahan pokok atau sembako secara berlebihan pasca-diumumkannya dua orang WNI positif terjangkit virus corona.


"‎Mulai dari kemarin setelah kami mendapatkan info ada temuan suspec terhadap corona, memang ada beberapa wilayah kami monitor aktivitas perbelanjaan lebih meningkat dari biasanya," tutur Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo saat ditemui di Kantor Menko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (3/4/2020).

Jenderal bintang tiga itu meminta warga tetap tenang dan tidak panik dengan memborong barang-barang kebutuhan dasar di sejumlah pusat perbelanjaan hingga pasar.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi aksi kriminalitas imbas warga panik membeli kebutuhan dasar berlebih, Listyo mengaku telah mengerahkan anggota ke lapangan.

"Saya sudah turunkan anggota khususnya dari serse jangan sampai ada hal berdampak aksi kriminalitas. Semua wilayah kami pantau baik pasar sampai supermarket," tambahnya.

‎Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Pembangunan, Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta masyarakat agar tetap tenang dalam menyikapi temuan dua warga Indonesia asal Depok, Jawa Barat yang terinfeksi virus corona.

Dia meminta masyarakat tidak panik berlebihan dalam mengantisipasi penyebaran virus corona dengan belanja kebutuhan sehari-hari hingga peralatan medis seperti masker dan hand sanitizer dengan berlebihan.

Ljangan gampang panik lah, dalam kondisi seperti ini diperlukan kehati-hatian dan juga tidak grasak-grusuk. Termasuk belanja berlebihan, enggak perlu," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas