Pantau Masyarakat Belanja Berlebihan, Kabareskrim Sebar Anggota Polri ke Pasar hingga Supermarket
Ini dilakukan agar ke depan tidak terjadi hal-hal yang berdampak pada aksi kriminalitas termasuk penjarahan pada barang-barang kebutuhan pokok.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabareskrim Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo langsung melaksanakan perintah Kelapa Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang meminta Polri mengimbau masyarakat untuk tidak membeli barang secara berlebihan setelah ditemukan dua orang positif terjangkit corona.
"Yang jelas mulai dari kemarin setelah kami mendapatkan info adanya temuan suspec terhadap virus, kami sudah minta kepada anggota untuk turun ke lapangan memantau khususnya tempat-tempat perbelanjaan baik supermarket hingga pasar," tutur Listyo saat ditemui di Kantor Menko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (3/4/2020).
Listyo melanjutkan selain melakukan penjagaan di pusat perbelanjaan, anggotanya juga memonitor aktivitas di setiap pusat perbelanjaan hingga pasar yang aktivitasnya meningkat.
Baca: Supermarket di Mal Termegah di Jakarta Pun Kehabisan Stok Hand Sanitizer dan Masker
Baca: Warga Australia Borong Kebutuhan Pokok di Supermarket, Takut Virus Corona Merebak
Ini dilakukan agar ke depan tidak terjadi hal-hal yang berdampak pada aksi kriminalitas termasuk penjarahan pada barang-barang kebutuhan pokok.
"Kami pastinya melakukan penjagaan, menurunkan anggota di lapangan agar jangan sampai eskalasinya tidak bagus dan malah berdampak pada aksi kriminalitas," tambahnya.
Seperti telah diberitakan sebelumnya Kepala KSP Moeldoko meminta masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli barang-barang secara berlebihan setelah ditemukannya dua orang postif terjangkit Corona.
Moeldoko meminta Kapolri untuk memerintahkan jajarannya ikut menertibkan masyarakat agar tidak berlebihan dalam membeli barang kebutuhan.
"Di situlah kita akan ambil langkah-langkah itu. Nanti Kapolri supaya menurunkan anggotanya untuk ikut membatasi masyarakat melakukan hal yang berlebihan seperti itu," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Senin, (2/3/2020).
Pemerintah menurut Moeldoko menjamin ketersediaan barang kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu masyarakat tidak perlu berlebihan membeli dan kemudian menimbun barang tersebut.
"Pastilah, pasti (jamin ketersediaan)," katanya.
Terkait pengalihan anggaran Influencer dan diskon maskapai penerbangan kepada penanganan Corona di Indonesia, menurut Moeldoko pemerintah belum memikirkannya.
Saat ini pemerintah fokus pada virus Corona yang menjangkit dua warga Depok agar tidak meluas.
"Belum sampai ke sana (pengalihan anggaran). Kita prioritas menangani persoalan di Depok agar tidak berkembang," pungkasnya.