Kemenkes Ungkap Penyebab 2 Orang yang Tinggal dengan 2 WNI Positif Corona Tak Ikut Terjangkit
2 Orang yang Tinggal dengan 2 WNI Positif Corona Dipastikan Negatif, Kemenkes Jelaskan Penyebabnya
Penulis: Nuryanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Dua warga Depok Ibu (64) dan anak (31) yang terjangkit virus corona tinggal bersama dua orang lainnya di rumah yang sama.
Kementerian Kesehatan menjelaskan jika dua orang yang tinggal dengan dua WNI positif corona dipastikan negatif.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Achmad Yurianto menyebut, dua orang lainnya yakni anak pertama dan asisten rumah tangga, dinyatakan negatif corona.
"Sudah dua-duanya diperiksa, dua-duanya negatif," kata Achmad Yurianto di Jakarta, Senin (2/3/2020), dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, asisten dan anak pertama di rumah tersebut tak sering melakukan interaksi dengan dua anggota keluarga yang positif itu.
"Rupanya selama sakit, kakaknya tidak dekat kontaknya, bekerja, dan pembantu ada kesibukan sendiri," jelas Yuri.
Baca: Dihadiri WNI Positif Corona, Kemenkes Duga Acara Dansa di Kemang Ada 50 Orang dari Sejumlah Negara
Baca: INACA Apresiasi Respons Cepat Kemenhub Bantu Sektor Penerbangan dari Dampak Corona
Baca: Virus Corona Masuk Indonesia, Dokter Paru Indonesia Justru Lega, Apa Alasannya?
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita menyampaikan, asisten rumah tangga yang bekerja sebagai tukang kebun di rumah pasien positif corona tersebut dalam keadaan sehat.
Hasil tersebut diketahui, setelah dibawa oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Depok Senin (2/3/2020).
"Statusnya masih ODP (orang dalam pengawasan). Dibawa ke RSPI (Sulianti Saroso)," kata Novarita, dikutip dari Kompas.com, Senin (2/3/2020).
"Antisipasi saja. Masih (sehat), hanya karena tinggal serumah (dengan pasien) jadi dikhawatirkan tertular."
"Belum (menunjukkan gejala gangguan pernapasan)," jelasnya.
Senada dengan Novarita, ketua lingkungan kompleks rumah pasien corona di Depok, Teguh Prawiro menyebut, tukang kebun tersebut dalam keadaan sehat.
"Asisten rumah tangga itu sampai hari kemarin masih berinteraksi dengan warga dan sehat."
"Hari ini sudah dibawa ke rumah sakit, enggak tahu untuk diobservasi atau bagaimana," ungkap Teguh, Senin.