Pangkogasgabpad Datangkan Tongkang Berkapasitas 2.000 Ton Pasok Air Bersih di Pulau Sebaru Kecil
Kapal tongkang berkapasitas 2.000 ton didatangkan dari Lantamal III/Jakarta ke Pulau Sebaru Kecil untuk memasok kebutuhan air.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapal tongkang berkapasitas 2.000 ton didatangkan dari Lantamal III/Jakarta ke Pulau Sebaru Kecil untuk memasok kebutuhan air bagi WNI yang sedang menjalani observasi di pulau tersebut.
Kebutuhan air meningkat seiring bertambahnya peserta observasi di Pulau Sebaru Kecil dengan datangnya 69 kru kapal Diamond Princess.
Rencananya kapal tongkang tersebut akan tiba di perairan dekat Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Kamis (5/3/2020) besok.
Baca: Pengakuan Mahasiswi Penimbun 17.500 Masker di Apartemen, Sebut Dapat Untung Segini
"Dikirim dari Jakarta via kapal tongkang, besok sudah sampai," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) Laksamana Madya TNI Yudo Margono ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (4/3/2020).
Selain itu, menurut Yudo rencananya besok 69 kru kapal Diamond Princess akan dibawa dari KRI Dr Suharso ke Pulau Sebaru Kecil setelah sempat ditunda dari rencana semula yang akan dilakukan hari ini.
Baca: Turis Temukan Mayat Bayi di Pesisir Pantai Legian
Hal itu dikarenakan debit air yang ada di Pulau Sebaru Kecil tidak cukup untuk penambahan penghuni.
"Kita tunda besok pagi karena debit air dari sumber tidak cukup untuk penambahan penghuni," kata Yudo.
Berdasarkan keterangan resmi Penerangan Kogabwilhan II, Rabu (4/3/2020), Yudo beserta para asistennya meninjau langsung ke lokasi observasi para 69 WNI beserta tenaga medis pendamping dengan mengenakan baju alat pelindung diri (APD).
Sejumlah hal yang ditinjau Yudo diantaranya kesiapan daya listrik, ketersediaan air, kesiapan ruangan tidur yang ber-AC, dan perlengkapan sarana olah raga.
Selain itu Yudo juga memeriksa kesiapan alat hiburan antara lain karaoke, organ, gitar, amenity kit perorangan, perbaikan dermaga, toilet lapangan dan Sarpras lainnya.
Hal itu dilakukan guna memenuhi kebutuhan observasi 69 WNI/ABK Diamond Princess beserta 40 tenaga medis pendamping
"Kita telah mengupayakan untuk pemenuhan segala kebutuhan maupun kelengkapan sarana prasarana yang diperlukan diantaranya mendatangkan genset kapasitas 250 KVA untuk menambah daya listrik dan tongkang air kapasitas 2000 ton dari Lantamal III/Jakarta untuk memenuhi kebutuhan air yang meningkat dengan bertambahnya penghuni," kata Yudo.
Hasil Pemeriksaan Virus Corona 69 WNI Kru Kapal Diamond Princess