PBNU Minta Warga Nadliyin Tidak Panik soal Corona dan Instruksikan Kader Baca Qunut Nazilah
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan surat edaran berisi instruksi dan anjuran terkait dengan wabah virus Corona.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan surat edaran berisi instruksi dan anjuran terkait dengan wabah virus Corona.
Surat tersebut ditandatangani Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj serta sejumlah pimpinan PBNU lain, bercap resmi, dan bertanggal 3 Maret 2020.
Surat tersebut diterima Tribunnews.com pada Rabu (4/3/2020) dari Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas melalui pesan WhatsApp.
Baca: Alumni Natuna Cerita Kepanikan di Wuhan Saat Ada Corona, Karni Ilyas :Kita 2 Positif Udah Luar Biasa
Baca: Gara-gara Isu Virus Corona, Ashanty Alami Hal Buruk dengan Fans: Apa yang Harus Aku Lakukan?
Baca: Alasan Para Pedagang Jual Masker dengan Harga Tinggi hingga Bantahan Perusahaan
Dalam surat itu, PBNU merasa prihatin atas adanya wabah virus Corona atau covid-19 yang telah menimpa banyak orang di dunia.
PBNU menginstruksikan jajarannya yakni Pengurus Wilayah, Cabang, Lembaga, Badan Otonom Nadhlatul Ulama, dan Pondok Pesantren di semua tingkatan agar membaca qunut nazilah, meningkatkan amalan, serta membaca doa tolak bala agar bangsa Indonesia terhindar dari musibah dan bencana.
Selain itu PBNU juga meminta seluruh warga Nahdliyin untuk tetap tenang, tidak panik, dan menjalankan lima anjuran.
Pertama adalah menjaga kesehatan dengan berolahraga dan istirahat yang cukup.
Kedua, jika ada anggota keluarga yang sakit seperti batuk, pilek, demam, sesak napas, flu, dan sebagainya, diharapkan untuk segera periksa ke dokter dan untuk sementara tidak berbaur dalam kerumunan masjid atau musala, pengajian, atau tempat umum lainnya sampai kondisi kesehatan sudah dalam keadaan baik.
Ketiga untuk menjaga kebersihan badan dan lingkungan.
Keempat untuk mengutamakan menjaga wudu.
Kelima untuk selalu berdoa, memohon pertolongan Allah SWT melalui istighosah,pembacaan solawat thibbil qullub dan amalan-amalan dari para kiai dan guru.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.