Peluang Kematian Akibat Virus Corona Terungkap, NHS: 2 Persen atau Kemungkinan Lebih Rendah
Berdasar data yang dibagikan thewuhanvirus.com, sudah ada 77 negara terkena dampak wabah Covid-19.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
Perbedaan tingkat kematian yang diamati NHS diseluruh dunia tidak mungkin disebabkan oleh virus yang berbeda.
Berdasar hasil penelitian Imperial College, untuk menghitung kasus, negara dengan kemampuan mutakhir pun akan mengalami kesulitan.
Baca: Sekolah di Jaksel Diduga Libur karena Guru Suspect Corona, Kemenkes: Percikan Ludah Tak Mungkin 1 Km
Baca: Tren Jual Saham Diprediksi Terus Berlanjut Hingga Meredanya Isu Corona
Untuk diketahui, butuh waktu sebelum infeksi menuju penyembuhan atau kematian.
Jika semua kasus belum menjalankan 'program'nya, orang-orang akan meremehkan angka kematian.
Akibatnya, kasus-kasus yang diremehkan akan berakhir dengan kematian.
Ilmuwan Menggabungkan Bukti
Lebih lanjut, para ilwuman menggabungkan bukti tentang pertanyaan-pertanyaan soal gambaran kematian.
Jika hanya menggunakan data dari Hubei, di mana tingkat kematiannya jauh lebih tinggi daripada tempat lain di China, maka angka kematian keseluruhan terlihat lebih buruk.
Singkatnya, saat ini, ilmuwan memberikan kisaran serta perkiraan.
Bahkan, kisaran dan perkiraan itu tidak menjelaskan kisah lengkap kematian virus corona.
Hal ini karena tidak ada catatan kematian tunggal.
Baca: Viral Warga Kenakan Masker Gas untuk Tangkal Corona, Pemerintah: Berlebihan, Itu Buat Karnaval
Baca: Viral Warga Kenakan Masker Gas untuk Tangkal Corona, Pemerintah: Berlebihan, Itu Buat Karnaval
Risiko Kematian
Beberapa orang mungkin meninggal apabila terkena virus corona.
Di antaranya, orang tua, orang yang tidak sehat, dan mungkin pria.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.