Skrining Gejala Virus Corona di RS Jakarta, Wanita Ini Mengaku Harus Bayar Rp 1 Juta
Seorang wanita yang tak disebutkan namanya mengaku khawatir dirinya terinfeksi virus corona.
Editor: Hasanudin Aco
“Saya tertekan karena pemberitaan yang menstigma saya dan anak saya," ujarnya.
Sebagai ibu, ia pun merasa kasihan terhadap sang anak yang foto-fotonya diekspos ke publik.
"Kasihan, kan, foto-fotonya diekspos kayak gitu. Ini, kan, bikin heboh," imbuh dia.
Sejak beredarnya pemberitaan tersebut ia mengaku, hingga kini memutuskan untuk tidak membaca berita atau pun menonton televisi yang menayangkan pemberitaan mengenai dirinya.
• Anies Baswedan Singgung Pemborong Hand Sanitizer, Sebut Cuci Tangan Pakai Sabun & Air Lebih Efektif
Ia menambahkan, sejak diisolasi, sejauh ini dokter dan perawat baru datang dua kali.
Ia juga tidak diberi obat untuk diminum, kecuali infus.
Meski demikian, ia mengaku, jika kondisinya kini cukup baik.
Ia juga tidak dapat memastikan sampai kapan dirinya akan menjalani proses isolasi ini.
“Saya baik-baik, bisa beraktivitas di ruangan walau masih diinfus. Kadang masih batuk-batuk kecil,” ungkapnya. (TribunJakarta/Kompas.com)