Soal Virus Corona, Pimpinan DPR Minta Masyarakat Jangan Panik
Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panik setelah ada positif terinfeksi virus corona
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panik setelah ada positif terinfeksi virus corona di Indonesia.
Apalagi bereaksi memborong barang kebutuhan dari pasar dan supermarket.
"Jangan panik," ujar Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar Aziz Syamsuddin kepada Tribunnews.com, Rabu (4/3/2028).
Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini menjekaskan, pemerintah punya perangkat yang lengkap dalam penanganan penyebaran virus ini.
Menurut dia, penanganan virus corona masuk dalam ranah Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
Kasus virus corona ini masuk ke dalam bencana non-alam.
Baca: Bocoran Redmi Note 9, Lengkap dengan Daftar Harga Harga HP Xiaomi Terbaru Maret 2020
Baca: Ini Tahapan Sebelum Seseorang Dinyatakan Terjangkit Corona Virus
Baca: Imbau Tak Panik Hadapi Virus Corona, Menkes Terawan Dikritik Fadli Zon, Jangan Sok Hebat
Baca: Aming Ingatkan Para Penimbun Masker, Ada Ancaman Pidana Lo, 5 Tahun Penjara
Selain itu imbuh dia, pemerintah punya perangkat Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2019 tentang Peningkatan Kemampuan Dalam Mencegah, Mendeteksi, dan Merespons Wabah Penyakit, Pandemi Global, dan Kedaruratan Nuklir, Biologi, dan Kimia.
Jadi kata dia, pemerintah pasti akan mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki dalam menangani virus corona.
Untuk itu dia meminta masyarakat tenang, beraktivitas seperti biasa dan jangan panik.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengimbau masyarakat tetap tenang dan waspada menyikapi pengumuman dua Warga Negara Indonesia (WNI) terinfeksi virus corona.
"Masyarakat Indonesia jangan panik, tapi tetap waspada dan ikuti saja perkembangan yang ada dari pemerintah. Terutama tips untuk menjaga kesehatan dari dampak virus corona," ujar politikus Gerindra ini kepada Tribunnews.com, Selasa (3/3/2020).
Aksi borong belanjaan, tegas dia, malah membuat suasana tidak kondusif dan tidak membantu pemerintah dalam menangani virus corona.
"Borong belanjaan ini justru tidak membantu, malah membuat suasana menjadi tidak kondusif," jelas Sufmi Dasco Ahmad.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.