Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin mengatakan perencanaan pembangun Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta masih berjalan.

Hal tersebut disampaikan Awaluddin usai dirinya menjadi pembicara seminar Forum Ekselen BUMN di Kempinski Jakarta, Rabu (4/3/2020).

“Penentuan desain terminal 4 ada tiga fase dari konseptual desain, basic desain, hingga detail engineering desain. Baru masuk ke proses konstruksi targetnya awal 2021,” kata Awaluddin kepada wartawan.

Baca: Cerita Petugas KKP Bandara Soekarno-Hatta Rela Kerja 24 Jam Perangi Virus Corona

Menurutnya konseptual desain berjalan paralel dengan modal pembiayaan yang angkanya ditaksir mencapai Rp 12 Triliun.

Awaluddin menjelaskan sambil berjalan pihaknya sedang menyiapkan skenario pembiayaan dari investasi, pendanaan ataupun strategic partnership.

“Dana investasinya kita butuh Rp 11-12 triliun masih dikaji, belum kami putuskan. Kami masih lihat peluang struktur mana yang paling optimal,” katanya.

Baca: Viral Virus Corona, Hotman Paris Pertanyakan Kecanggihan Alat Deteksi Bandara & Pelabuhan Indonesia

Selain itu, AP II juga meminta masukan perumusan desain Terminal 4 dari berbagai stakeholder seperti regulator, maskapai, dan pihak pendukung operasional bandara lainnya.

Terminal 4 yang diproyeksi seluas 400 ribu meter persegi bisa menampung 40 juta penumpang per tahun

Adapun Terminal 1 dan 2 nantinya setelah revitalisasi masing-masing akan memiliki kapasitas hingga 20 juta penumpang per tahun.

Baca: Ini Langkah Angkasa Pura II untuk Antisipasi Virus Corona di 19 Bandara

Sementara itu, Terminal 3 berkapasitas 25 juta penumpang per tahun.

Dengan begitu, dengan adanya terminal 1, 2, 3, dan 4, Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki kapasitas hingga 100 juta penumpang per tahun.

Dalam rencana pengembangan Terminal 4 nantinya, inovasi teknologi yang akan dilakukan di antaranya melalui pemanfaatan artificial intelligence, internet of things, big data analytics, roboting, automation, virtual reality hingga augmented reality.