Pakar Sebut Pola Komunikasi Jokowi Belum Tepat, KSP: Kami Sampaikan Informasi Sesuai Standar WHO
Lely Arrianie sebut pola komunikasi Presiden Jokowi belum tepat, Dany Amrul mengatakan pemerintah sudah sampaikan informasi sesuai standar WHO
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: bunga pradipta p
"Kedua tentang permasalahan panic buying yang beberapa waktu itu terjadi," ungkapnya.
"Sebenarnya pemerintah sudah merespon, kemarin presiden sendiri sudah memimpin rapat dibidang perekonomian untuk menjamin stok logistik," jelas Dany.
Baca: Pria Berusia 47 Tahun di Korsel Ini Sembuh dari Virus Corona: Virus Ini Dapat Dikalahkan!
"Bahkan setelah lebaran sudah dijamin ketersediaanya," imbuhnya.
Tak hanya itu, Dany juga mengatakan pemerintah telah membuat respon center yang bisa diakses secara langsung oleh masyarakat yakni di 119.
Dimana masyarakat bisa memperoleh informasi terkait perkembangan virus corona ini.
"Kemudian juga setelah ada dua pasien positif virus corona, maka protokol-protokol terkait informasi, komunikasi sampai dengan protokol pencegahan-pencegahan kami sempurnakan," tegas Dany.
akar Komunikasi Politik, Lely Arrianie turut menyoroti kepanikan yang terjadi di masyarakat menyusul masuknya virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Ketidaktahuan dan ketidakpastian menjadi pemicu terbesar adanya kepanikan tersebut.
Menurut Lely hal ini berasal dari pola komunikasi di pemerintahan periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belum tepat.
Hal ini jelas terlihat dari sisi komunikasi publik dan pemerintahannya.
Dimana komunikasi yang dilakukan pemerintah sudah tidak bagus sejak awal.
Seperti contohnya terkait sosialisasi menghadapi Covid-19, terjadi kepanikan di dalam masyarakat setelah virus corona masuk di Indonesia.
"Seandainya pemerintah menyampaikan pesan komunikasi politik dalam virus corona ini lebih awal mungkin dampaknya tidak akan seperti yang pemerintah bayangkan," ujarnya.
Melihat hal itu, Lely mengatakan dalam pemerintahan Jokowi ini belum menemukan pola komunikasi yang tepat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.