Donny Gahral Jelaskan Isi Protokol Penanganan Covid-19 yang Telah Rampung Disusun Pemerintah
Tenga Ahli Utama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Donny Gahral Adian menjelaskan isi protokol penanganan virus Covid-19 yang telah selesai disusun
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Indonesia terus bersiaga dan melakukan upaya dalam menghadapi wabah virus corona (Covid-19) di Tanah Air.
Protokol penanganan terkait kasus penyebaran Covid-19 juga telah disusun dan segera dirilis.
Tenga Ahli Utama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Donny Gahral Adian menyebut protokol - protokol ini harus menjadi panduan bagi semua pihak, tidak hanya pemerintah.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam program SAPA INDONESIA PAGI, yang dikutip dari YouTube Kompas tv, Jumat (6/3/2020).
"Protokol terkait penanganan virus corona (Covid-19) sudah final dan hari ini akan di rilis di Kantor Staf Presiden," ujarnya.
"Dan memang protokol ini menjadi panduan dalam mengatasi Covid-19 ini," imbuhnya.
"Baik bagi masyarakat, aparat, dan mereka yang bekerja untuk masyarakat," tegas Donny.
Lebih lanjut ia menjelaskan terkait hal paling penting yang terdapat di portokol yang akan dirilis pemerintah ini
"Paling penting tentu saja soal pencegahan terhadap penularan Covid-19," ujar Donny.
"Misalnya kita tahu bahwa pengawasan telah dilakukan di 135 pintu masuk dan itu dilengkapi dengan thermal scanner," jelasnya.
Selain itu, sudah adanya kebijakan yang dikeluarkan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi terkait pembatasan masuknya warga negara manapun yang melancong ke tiga negara.
Baca: Virus Corona Jadi Lebih Jinak dan Gejala Semakin Ringan, Ini Penjelasannya
Yakni negara-negara dengan kenaikan signifikan penyebaran dalam virus Covid-19.
Seperti Iran, Italia, dan Korea Selatan (Korsel).
"Jadi itu protokol-protokol untuk mencegah masuknya pengunjung yang bisa membawa Covid-19 ini," ujar Donny.