Donny Gahral Jelaskan Isi Protokol Penanganan Covid-19 yang Telah Rampung Disusun Pemerintah
Tenga Ahli Utama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Donny Gahral Adian menjelaskan isi protokol penanganan virus Covid-19 yang telah selesai disusun
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: bunga pradipta p
Dalam kesempatan itu, Donny juga mengimbau masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan yang berlaku.
Seperti cuci tangan, menghindari menyentuh muka, dan menjalankan etika batuk.
"Selain itu segera memeriksakan diri jika mengalami gejala-gejala seperti demam, pilek, batuk, serta bilamana pneumonia ini harus segera ditangani," tegas Donny.
Di sisi lain, Donny menyampaikan pemerintah telah menyiapkan 132 rumah sakit rujukan dari Sabang sampai Merauke.
Baca: 4 Orang Diduga Terinfeksi Corona, Pernah Kontak dengan Pasien Positif yang Kini Dirawat di RSPI
Adapun 4 protokol yang dimaksud ini meliputi bidang medis, komunikasi, pendidikan dan pencegahan.
Pertama protokol terkait penanganan orang dalam pemantauan (ODP) hingga sehat kembali.
Kedua penanganan orang-orang yang masuk dari luar negeri, dimana ada 135 pintu masuk di wilayah perbatasan.
Ketiga protokol komunikasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo).
Terakhir protokol pendidikan, baik itu dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) atau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), misalnya, melalui jaringan pesantren dan sebagainya.
Update Virus Corona![Update jumlah korban virus corona](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/update-virus-corona-jumat-632020.jpg)
Dikutip dari Tribunnews.com, penyebaran virus corona atau Covid-19 semakin meluas hingga ke 88 negara di dunia termasuk Indonesia.
Hari ini, Jumat (6/3/2020) ada dua kasus dugaan virus corona di Colorado.
Sesuai informasi pada laman thewuhanvirus.com, Jumat, (6/3/2020) hingga pukul 09.40 WIB, tercatat sebanyak 98.284 orang terinfeksi serta 3.358 orang meninggal dunia.
Namun banyak juga pasien yang dapat sembuh dari virus tersebut, yakni sebanyak 54.228 orang.
Di sisi lain, China melaporkan 30 kematian baru dan 143 kasus baru.
Sementara Korea Selatan melaporkan 196 kasus virus baru, total sekarang berjumlah 6.284. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma, Yurika Nendri Novianingsih)