UPDATE Penanganan Virus Corona: 4 Orang Diduga Kuat Positif COVID-19
Achmad Yurianto menyebutkan empat orang yang memiliki kontak dekat dengan pasien kasus 1 diduga kuat suspect positif COVID-19.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara (jubir) untuk penanganan virus corona di Indonesia, Achmad Yurianto melakukan contact tracing terhadap 25 orang yang diduga memiliki kontak dengan pasien kasus 1.
Namun, Yurianto menuturkan, rupanya tidak seluruhnya memiliki kontak dekat dengan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dinyatakan terinfeksi virus corona (COVID-19) beberapa waktu lalu.
Mereka hanya sempat berada di tempat yang sama.
Baca: 1 WNI Kru Diamond Princes Diduga Positif Virus Corona, Diisolasi di RSUP Persahabatan
Menurut Yurianto, hanya terdapat empat orang yang memiliki kontak dekat dengan pasien kasus 1 sehingga keempatnya menjalani pemeriksaan.
Yurianto menyebutkan, keempat orang tersebut diduga kuat suspect positif COVID-19.
"Yang benar-benar dekat sudah kami lakukan pemeriksaan dan saat ini sedang kita observasi di rumah sakit untuk empat orang yang kita duga kuat ini suspect positif," ungkap Yurianto, seperti yang dilansir Tribunnews.com dari tayangan Kompas TV, Jumat (6/3/2020).
Ia pun berharap, hasil pemeriksaan keempat orang tersebut baru dapat diketahui Jumat sore ini.
"Pemeriksaan laboratorium diharapkan nanti sore sudah datang karena sudah kita ambil spesimennya bersamaan dengan hasil pemeriksaan laboratorium di hari kelima untuk kasus 1 dan kasus 2, yang diharapkan sore ini sudah selesai," tuturnya.
Baca: Peduli Karyawan yang Terisolasi Virus Corona, Apple Bagikan iPad Gratis & Parsel Senilai 5 Jutaan
Yurianto juga menyampaikan, dua pasien positif corona saat ini kondisinya sudah membaik.
"Hari ini tadi kami dapat laporan dari Direktur RSPI Sulianti Saroso, (dua pasien positif corona) tidak ada keluhan sama sekali, hanya masih batuk saja tapi tidak signifikan, jarang-jarang," kata Yurianto.
Pengawasan Penyebaran Virus Corona
Sebelumnya, Yurianto menerangkan mengenai strategi pemerintah dalam melakukan pengawasan terkait merebaknya virus corona (Covid-19).
Yurianto menyebutkan tahapan pengawasan ini dimulai ketika seseorang masuk dalam kriteria orang dalam pemantauan (ODP) hingga dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Baca: Cegah Virus Corona, PT KAI Hadirkan Rail Clinic di Stasiun Depok
Baca: Cegah Corona, Ahmad Sahroni Minta Imigrasi Jeli Perhatikan Riwayat Perjalanan Pelancong
"Semua orang yang masuk ke Indonesia, baik WNI atau WNA, dari suatu negara yang kita yakini negara itu sudah terjadi transmisi orang ke orang."