PT KAI Hadirkan Rail Clinic di Stasiun Depok Sebagai Upaya Pencegahan Virus Corona
kegiatan Rail Clinic ini akan disediakan 5 dokter umum, 1 dokter gigi, 2 perawat gigi, 2 bidan, 1 apoteker dan 20 paramedis di stasiun terkait.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero, lakukan kegiatan sosialisasi mengenai penyebaran virus corona di Stasiun Depok, Jumat (5/3/2020).
Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro, mengatakan sebagai langkah pencegahan dan sosialisasi virus corona kepada masyarakat KAI menghadirkan kereta kesehatan atau Rail Clinic bagi warga sekitar Stasiun Depok dan Bogor.
"Tentunya ini sebagai upaya Rail Clinic agar dapat mencegah penyebaran virua corona di area Stasiun dan Kereta Api (KA)," ucap Edi, Jumat (5/3/2020).
Edi juga menjelaskan, bahwa dalam kegiatan Rail Clinic ini akan disediakan 5 dokter umum, 1 dokter gigi, 2 perawat gigi, 2 bidan, 1 apoteker dan 20 paramedis di stasiun terkait.
Baca: BREAKING NEWS: Satu Pasien Observasi di BRSU Tabanan Negatif Corona
"Kami juga melakuka pelayanan langsung kepada masyarakat, dalam mencegah virus corona menyebar dengan membagikan masker, pembagian pamflet informasi virus corona, dan penyuluhan kesehatan dan edukasi," ujar Edi.
Lanjut Edi, PT KAI juga memberikan imbauan untuk menjaga kebersihan tangan, etika batuk dan bersin. Serta memasang banner edukasi terkait virus corona di area stasiun.
"Layanan Rail Clinic juga diberikan kepada warga sekitar Stasiun Semarang Poncol, Cirebon. Sedangkan bagi warga sekitar Stasiun Bandung, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Yogyakarta, Solo, Madiun, Mojokerto, Surabaya Gubeng, Bojonegoro, Purwokerto, dan Pasar Senen akan dilayani dengan kereta inspeksi," kata Edi.