Harga Jahe Merah Melonjak hingga Rp 100 Ribu per Kilo, Satgas Pangan Turun Tangan
Selain jahe, bumbu dapur lainnya seperti kunyit, kencur, temulawak, sereh dan lainnya ikut melambung sejak pekan kemarin.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ramuan jahe merah dan campuran remah-rempah lainnya dipercaya bisa menangkal Virus Corona.
Ini membuat harga jahe merah melonjak tajam di pasaran baik di ibu kota maupun pasar-pasar tradisional di sejumlah daerah.
Tidak hanya mahal, jahe merah juga kini semakin sulit dicari.
Kini harga jahe merah bisa mencapai Rp 100 ribu per kg di sejumlah pasar.
Selain jahe, bumbu dapur lainnya seperti kunyit, kencur, temulawak, sereh dan lainnya ikut melambung sejak pekan kemarin.
Baca: Kasatgas Pangan Polri Belum Temukan Aksi Penimpunan Pangan
Melihat fenomena ini, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Daniel Tahi Monang menurunkan personel mengecek harga jahe merah.
"Nanti saya cek, Satgas pangan selalu di lapangan mengecek perubahan dan kenaikan harga. Kami menelusuri kenaikan harganya wajar atau tidak," tegas Daniel, Senin (9/3/2020) di Bareskrim Polri.
Jika ada pedagang yang memainkan harga, Daniel akan lebih dulu memperingati.
Jika tidak digubris, Daniel bakal menjerat pedagang tersebut.
"Kami beri peringatan dulu, kalau tidak diindahkan baru penindakkan," tambah jenderal bintang satu itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.