Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Lokasi Observasi WNI, Pulau Sebaru Dipastikan Bebas Sampah Medis

Yurianto menjelaskan, sampah yang dimaksud yakni sampah domestik maupun sampah medis seperti masker dan sarung tangan.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
zoom-in Jadi Lokasi Observasi WNI, Pulau Sebaru Dipastikan Bebas Sampah Medis
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Prajurit TNI dari tiga matra yakni TNI AD, TNI AL dan TNI AU yang tergabung dalam Satuan Tugas Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Operasi Bantuan Kemanusiaan di Pulau Sebaru Kecil memimpin olahraga bagi para WNI yang di Observasi dari awak Kapal Pesiar World Dream dan Diamond Princess, Senin (9/3/2020 di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto memastikan, lokasi observasi di Pulau Sebaru akan disterilkan dari berbagai macam sampah.

Yurianto menjelaskan, sampah yang dimaksud yakni sampah domestik maupun sampah medis seperti masker dan sarung tangan.

Selain itu, ada empat insenerator yang disiapkan untuk membakar sampah medis bekas dari para tim kesehatan di Pulau Sebaru.

Baca: Umrah Dihentikan Sementara, Menag Pastikan Persiapan Haji Tetap Berjalan

Baca: 19 Paspampres Mengalami Kecelakaan Speedboat di Kalteng

"Orang terakhir yang meninggalkan lokasi itu memastikan tidak ada lagi sampah domestik apalagi sampah medis. Kami pastikan tidak ada yang tersisa," kata Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (9/3/2020).

Sebelumnya, sebanyak 188 WNI kru Kapal Pesiar World Dream menjalani observasi terkait wabah virus corona (Covid-19).

Observasi akan dilakukan selama 14 hari di Pulau Sebaru.

Selain itu, 68 WNI kru Kapal Pesiar Diamond Princess juha diobservasi di lokasi yang sama.

Berita Rekomendasi

Namun khusus untuk WNI dari Diamond Princess, masa observasi dilakukan selama 28 hari.

Hal itu terkait sejumlah penumpang kapal yang sempat bersandar di Jepang ini terjangkit virus corona.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas