Para Penumpang Kapal Pesiar Viking Sun Ditolak di Semarang Tapi Bisa Jalan-jalan di Bali
Ratusan penumpang yang mayoritas warga negara asing diperbolehkan turun di Benoa, bahkan melancong dan jalan-jalan di pasar Badung.
Editor: Dewi Agustina
Nyoman Sudirman selaku operator tur wisata penumpang kapal pesiar, membenarkan batalnya penumpang Viking Sun turun dan berwisata di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Surat tidak diizinkan bersandar tersebut diterima pihaknya pukul 13.00 WIB dan segera disampaikan kepada awak kapal.
"Kami tidak dapat berbuat apa apa. Adanya hal ini kami harus membatalkan semua operasi seperti pemesanan bus-bus sebanyak 26 unit dan akomodasi lain," paparnya.
Baca: Pulau Galang Dirancang untuk Operasi Kemanusiaan, Lokasinya Ideal karena Berada di Tengah Hutan
Baca: 4 Fakta di Laga Arema FC Vs Persib Bandung: Hujan Kartu, Drama Penalti, hingga Aksi Aremania
Ia mengatakan pihaknya tidak menerima laporan ada penumpang atau kru kapal yang mengalami sakit.
Bahkan dari informasi yang dia terima dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang, petugas telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh penumpang dan kru kapal.
Semua dinyatakan fit dan sehat.
Juru bicara pemerintah dalam penanganan virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) Achmad Yurianto menyatakan, turunnya penumpang kapal Viking Sun di Bali sudah sesuai prosedur.
Ia menyampaikan hal itu saat menanggapi sudah diizinkannya kru dan penumpang kapal Viking Sun berlabuh di Bali.
Baca: Fakta Kalista Iskandar Tak Bisa Sebutkan Pancasila di Puteri Indonesia 2020, Tapi Banyak Dibela
Baca: Suhendra Terima Ketua Komisi Pertahanan dan Militer Parlemen Thailand
"Berarti keputusan gubernur sudah dibuat. Tidak perlu saya masalahkan. Sudah dibuat keputusannya dan tentunya keputusan gubernur itu dibuat berdasarkan pertimbangan yang diberikan oleh dinas kesehatan. Kalau boleh turun berarti kan enggak ada yang ditangani," ujar Yurianto.
Saat ditanya mengenai dua penumpang yang sempat dilaporkan sakit, ia mengatakan jika seluruh kru dan penumpang kapal diizinkan turun maka dua penumpang yang sakit itu tidak mengidap covid-19.
Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan virus corona tipe 2.
"Berarti dua yang sakit tidak terkait covid-19," lanjut dia.
Kepala KSOP Kelas II Benoa Agustinus Maun mengatakan para penumpang kapal berbendera Norwegia tersebut akan pulang melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Baca: Flandy Limpele Dikabarkan Mengundurkan Diri dari Jabatan Pelatih Bulu Tangkis India
Baca: Virus Corona Juga Hantam Bisnis Pembangkit Listrik, Sejumlah Proyek Akan Ditunda
"Dari semua penumpang, ada 375 penumpang yang turun di Pelabuhan Benoa dan mereka akan kembali ke negaranya melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.