Indonesia-Belanda Sepakat Kerja Sama Pengendalian Penyakit Menular Hingga Kelapa Sawit Berkelanjutan
Selain pengendalian penyakit menular, Indonesia-Belanda sepakat bekerja sama dalam produksi kelapa sawit serta isu women peace and security.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pemerintah Indonesia-Belanda sepakat melakukan kerja sama dalam sejumlah bidang. Salah satunya terkait pengendalian penyakit menular.
Nota kerja sama itu ditandatangani setelah Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020).
Selain pengendalian penyakit menular, Indonesia-Belanda sepakat bekerja sama dalam produksi kelapa sawit serta isu women peace and security.
Baca: Raja Belanda Sampaikan Permintaan Maaf Atas Penjajahan di Indonesia
Tak hanya itu, kerja sama antar kelompok bisnis juga dilakukan dengan nilai kurang lebih 1 miliar dollar AS.
"Selama kunjungan Yang Mulia Sri Baginda kita telah melakukan tandatangan kerja sama antarpemerintah. Beberapa kerja sama yang baru, yang penting antara lain produksi kelapa sawit berkelanjutan, kerja sama dalam isu women peace and security, pengelolaan pengedalian penyakit menular," kata Jokowi.
Baca: Mengenal Raja Willem Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda yang Berkunjung ke Indonesia Hari Ini
"Selain itu sejumlah kerja sama antar bisnis juga dilakukan dengan nilai yang cukup besar mencapai kurang lebih 1 miliar dollar amerika," sambungnya.
Presiden juga menyampaikan, Belanda adalah salah satu mitra penting Indonesia di Eropa.
Belanda juga merupakan mitra strategis di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata.
Selain itu, negara kincing angin itu juga mitra dagang Indonesia terbesar kedua di Eropa, mitra investasi terbesar pertama, dan mitra pariwisata terbesar keempat.
Baca: Presiden Jokowi Terima Keris Pangeran Diponegoro dari Raja dan Ratu Belanda
"Saya menyambut baik kunjungan Rri Baginda yang juga disertai pengusaha Belanda dalan jumlah yang besar," ucap Jokowi.
Lebih lanjut, Kepala Negara mengatakan, Indonesia akan terus berupaya menjadi bagian penyelesaian masalah dunia dan terus berkontribusi bagi perdamaian dan kesejahteraan.
"Kita menyaksikan dunia yang dipenuhi ketidakpastian, dinamika yang ssngat tinggi. Ketidakpastian dapat dikurangi jika negara-negara di dunia melakukan kerja sama yang saling menguntungkan dan menghormati," jelasnya.
Baca: Tingkah Lucu Cucu Jokowi, Sedah Mirah Saat Foto Bersama Raja dan Ratu Belanda
"Perdamaian dan stabilitas dunia dapat tercapai jika negara-negara di dunia melakukan hubungan berdasar penghormatan dan integritas wilayah negara lain," tutup Jokowi.