Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mendagri Tito Karnavian Cerita Pengalaman Atasi KKB dengan Soft Approach

Dia meminta tokoh-tokoh masyarakat yang disegani di Papua agar berdialog dengan KKB agar tidak melakukan aksi kekerasan.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Mendagri Tito Karnavian Cerita Pengalaman Atasi KKB dengan Soft Approach
Kompas.com/Dok Istimewa
Warga pegunungan sekitar areal Freeport saat mengungsi ke Polsek Tembagapura. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian mengungkap pengalamannya selama dua tahun menjabat Kapolda Papua dalam mengatasi gangguan keamanan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan menggunakan soft approach.

Tito mengatakan ketika itu ia meminta tokoh-tokoh masyarakat yang disegani di Papua agar berdialog dengan KKB agar tidak melakukan aksi kekerasan.

Tokoh-tokoh masyarakat yang dimaksud Tito antara lain tokoh agama, adat, pemuda, dan wanita.

Hal itu jugalah yang akan dilakukan Tito yang kini menjabat sebagai Mendagri dalam mengatasi gangguan keamanan oleh KKB di Tembagapura yang membuat hampir seribuan masyarakat di sana mengungsi ke Timika.

Hal itu disampaikan Tito usai melakukan pertemuan dengan Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam terkait dengan rapat kordinasi pengamanan batas negara pada Selasa (10/3/202

0). 

Baca: Tarif Ojek Online di Jabodetabek Naik Rp 250 Per Kilometer

"Pengalaman saya selaku Kapolda Papua dua tahun, banyak beberapa kali saya bisa melakukan komunikasi-komunikasi dengan mereka, sehingga mereka tidak melakukan aksi kekerasan," kata Tito.

Baca: Bursa Saham AS Ambles Karena Minyak, Donald Trump Salahkan Saudi dan Rusia

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan seandainya soft approach tidak bisa dilaksanakan dan KKB melakukan pelanggaran hukum apalagi jika ada korban meninggal dari warga maka tindakan tegas harus dilakukan.

Jika hal itu terjadi, maka ia pun mengaku akan meminta Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk menambah personel Satgas Gakkum yang terdiri dari gabungan personel TNI-Polri untuk memperkuat pengamanan di sana.

Baca: Virus Corona Bikin Kekayaan Banyak Miliuner Indonesia Rontok Sekejap, Siapa Saja?

"Dan saya tentu meminta kepada Pak Kapolri dan Pak Panglima TNI bila perlu Satgas yang ada tambah, perkuat lagi. Negara tidak boleh kalah oleh kelompok-kelompok yang melakukan pelanggaran hukum apalagi dengan senjata," kata Tito.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas