Formula E Ditunda Ngegas di Kawasan Monas
Penyelenggaraan ajang balapan Formula E di Kawasan Monas, Jakarta ditunda. Alasannya karena wabah virus corona Covid-19.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan wartawan Tribunnews.com, Denis Destryawan, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Penyelenggaraan ajang balapan Formula E di Kawasan Monas, Jakarta ditunda. Alasannya karena wabah virus corona Covid-19. Berdasarkan surat yang beredar dengan Nomor: 117/-1.857.73 yang ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, penyelenggaraan Formula E di Jakarta ditunda.
Tulisan itu diterbitkan pada Senin (9/3/2020).
Surat itu ditujukan kepada Organizing Committee Jakarta E-Prix. Dengan isi surat memberitahukan penundaan. "Mencermati perkembangan Covid-19 di berbagai belahan dunia khususnya di Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya," tulis surat tersebut.
Baca: Dua Pasien Positif Corona Tunjukan Tanda Kesembuhan, Tapi Harus Jalani Pemeriksaan Kedua
Diketahui surat itu ditujukan juga ke sejumlah pihak termasuk, Kementerian Sekretaris Negara, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, hingga Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka. Tribun Network masih berupaya mengonfirmasi surat ini ke pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Deputy Director Communications Formula E JakPro Hilbram Dunar mengungkapkan, Panitia Penyelenggara Organizing Committee (OC) Formula E Jakarta terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengambil langkah tepat demi kepentingan dan kebaikan bersama.
Baca: Presiden AS Donald Trump Diisukan Terinfeksi Corona, Menteri Kesehatan Inggris Positif Corona
Hal ini dilakukan menyikapi perkembangan di Tanah Air terkait merebaknya virus corona atau Covid-19 di tengah wacana penyelenggaraan balapan mobil listrik Formula E yang akan berlangsung di Jakarta pada 6 Juni 2020 mendatang. Koordinasi dengan para pemangku kepentingan ini dilakukan OC Formula E Jakarta pada Jumat (6/3) pekan lalu.
"Tiga bulan menjelang kejuaraan Formula E Jakarta, pada Jumat, OC berkomunikasi intensif bersama para pemangku kepentingan memantau situasi terkait Covid-19. Hal ini guna memastikan kepentingan keselamatan bersama sebagai prioritas," ungkap Hilbram ketika dihubungi Tribun, Selasa (10/3/2020).
Hilbram yakin penanganan terbaik terkait penyelenggaraan Formula E di Jakarta harus dibahas oleh semua pihak terkait. Pasalnya, virus corona semakin mengganas di dunia.
Baca: Kepengurusan Baru PAN di Bawah Zulkifli Hasan, Pak Amien Dapat Tempat Spesial
Berdasarkan pantauan terakhir hingga Jumat (6/3), kasus COVID-19 di seluruh dunia menyentuh angka 98.370. Angka tertinggi kasus virus corona berada di Cina, di urutan berikutnya yakni Korea Selatan kemudian disusul Italia.
Menurut data yang dirangkum Johns Hopkins CSSE, lanjut Hilbram, peningkatan kasus virus corona di dunia sangat signifikan dibanding pantauan tiga hari sebelumnya. Per Selasa (3/3/2020), kasus virus corona berada di angka 90.428.
Baca: Presiden AS Donald Trump Diisukan Terinfeksi Corona, Menteri Kesehatan Inggris Positif Corona
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Jumat (29/2/2020) lalu resmi menyatakan bahwa risiko COVID-19 sangat tinggi di dunia. "Dalam sepekan berjalan, status ini masih pada posisi yang sama dan terus diwaspadai termasuk di Indonesia," kata Hilbram menjelaskan.
Baca: Corona Meluas, UEFA Pertimbangkan Penundaan Piala Eropa 2020
Atas kondisi darurat kesehatan terkait Covid-19 ini, Hilbram mengungkapkan pihaknya sangat prihatin. Kondisi ini pun menjadi pertimbangan penting terhadap penyelenggaraan Formula E di Jakarta.
Hilbram menjelaskan, Formula E Operations (FEO) sebagai pemegang lisensi Formula E di seluruh dunia, dalam diskusi intensif dengan OC di Jakarta menyampaikan pandangan-pandangan global terkait virus corona. Pasalnya, di beberapa negara lain, kejuaraan Formula E terpaksa dibatalkan karena jumlah kasus virus corona terus bertambah.
Sejauh ini, event Formula E yang dibatalkan akibat wabah COVID-19 masing-masing yakni, Sanya E-Prix di China yang tadinya akan digelar pada 21 Maret 2020 dan Rome E-Prix di Roma, Italia, pada 4 April 2020. OC Formula E Jakarta memastikan terus memonitor kebijakan pemerintah terkait virus corona.
Berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta membahas penyelenggaraan Formula E di tengah meluasnya kasus virus corona di Indonesia.
Baca: BREAKING NEWS Anies Tunda Event Formula E di Jakarta Gara-gara Corona
"Di dalam negeri, kami memonitor dengan seksama semua kebijakan Pemerintah. Selain itu komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI kami tingkatkan hingga level tertinggi," ujar Hilbram.
Baca: Aksesnya Dekat dengan Jakarta, Bogor Utara Jadi Incaran Konsumen yang Mencari Rumah
Pihaknya mengapresiasi masukan-masukan dari berbagai pihak terkait penyelenggaraan kejuaraan Formula E di Jakarta, di tengah maraknya isu Covid-19. Menurutnya, situasi darurat kesehatan global terkait virus corona ini sangat dihargai OC Formula E Jakarta sebelum menghelat kejuaraan mobil listrik tersebut di Jakarta.
"Kami tentunya sangat menghargai dukungan demi keselamatan bersama. Kami respect pada situasi global (darurat kesehatan akibat Covid-19, red), berjuang menghadapi situasi berat. Kita berada di dunia yang sama, kita hadapi bersama," Hilbram menegaskan.