Pasien Positif Corona di Indonesia Bertambah 7 Orang, Achmad Yurianto: Seluruhnya Imported Case
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, kembali mengumumkan penambahan pasien positif terinfeksi virus corona
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, kembali mengumumkan penambahan pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Achmad Yurianto mengumumkan hal ini pada Rabu, 11 Maret 2020 pukul 17.00 WIB.
Yuri menyebut, pada laporan yang ia terima ada tujuh pasien baru yang positif.
Sebelumnya sudah terdapat 27 kasus positif terinfeksi virus corona di Indonesia.
Yuri menuturkan ketujuh orang tersebut diduga tertular saat berada di luar negeri sebelum pulang ke Indonesia.
Dengan demikian ketujuh kasus tersebut merupakan imported case atau terinfeksi virus corona dari luar Indonesia.
"Hari ini bertambah 7 Orang pasien positif Corona di Indonesia," ujarnya yang dikutip dari YouTube Kompas tv, Rabu (10/3/2020).
"Seluruhnya Imported Case," imbuhnya.
Lebih lanjut ia pun menjelaskan terkait ketujuh pasien positif corona tersebut.
"Kemarin kita sudah mengidentifikasi sebagai pasien ke 27, maka data ini saya lanjutkan lagi," kata Yuri.
"Pertama pasien dengan nomor 28, laki-laki berusia 37 tahun, kondisinya nampak sakit ringan sedang," jelasnya.
"Yang kedua dengan identitas nomor 29 laki-laki 51 tahun," imbuhnya.
Untuk pasien nomor 29 ini Yuri mengungkapkan kondisinya nampak sakit sedang.
Kendati demikian pasien tersebut tidak mengalami sesak napas.
Sementara, pasien nomor 30 merupakan seorang laki-laki berusia 84 tahun.
Baca: Dirut RSPI Sulianti Saroso Sebut Kemungkinan Pasien Sembuh Kembali Terinfeksi Corona Selalu Ada
Yuri mengatakan kondisinya sama dengan pasien no 29 yakni nampak sakit sedang.
"Pasien nomor 31, perempuan usia 48 tahun nampak sakit ringan sedang," kata Yuri.
"Nomor 32, laki-laki 45 tahun, kondisi sakit ringan sedang," imbuhnya.
"Pasien Nomor 33, laki-laki 29 tahun, kondisi nampak sakit ringan sedang," kata Yuri,
Dan yang terakhir, kata Yuri adalah pasien nomor 34, seorang laki-laki berusia 42 tahun.
"Kondisinya nampak sakit ringan sedang," jelasnya.
Sehingga dengan adanya penambahan 7 pasien tersebut, total terdapat 34 orang di Indonesia yang terkonfirmasi positif virus corona.
1 Pasien Positif Corona di Indonesia Meninggal Dunia
Pasien positif virus corona (Covid-19) dengan kasus nomor 25 dinyatakan meninggal dunia.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Istana Kepresidenan, Rabu (11/3/2020).
"Tadi malam pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien identitas nomor 25 meninggal dunia," ujar Yuri yang dikutip dari Kompas.com.
Diketahui perempuan berusia 53 tahun ini saat masuk ke rumah sakit dalam kondisi berat.
Karena pasien ini memiliki riwayat penyakit yang mendahului seperti diabetes, hipertensi, dan paru obstruksi menahun.
Lebih lanjut Yuri menuturkan virus corona bukan menjadi penyebab utama pasien tersebut meninggal dunia.
Melainkan, virus yang mewabah pertama kali di Wuhan,China ini memperburuk imunitas tubuh dari pasien.
"Betul bahwa corona virus ini akan memperburuk daya tahan tubuh dia," ujarnya yang dikurip dari YouTube metrotvnews, Rabu (11/3/2020).
"Dan ini (virus corona) akan menyebabkan peyakit-penyakit dasar yang sudah dia miliki menjadi semakin parah," imbuhnya.
"Tidak pernah kita dapatkan meninggal karena vius corona sendiri, selalu adalah komplikasi," jelas Yuri.
Simak videonya di menit 2.05
2 Pasien Virus Corona Sembuh
Sebelumnya, kabar baik datang dari dua pasien virus corona di Indonesia.
Dari total 34 kasus virus corona, dua di antaranya sudah dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang.
Mereka adalah pasien nomor 6, warga negara Indonesia, seorang laki-laki berusia 36 tahun.
Ia salah satu kru dari kapal pesiar Diamond Princess yang sempat tertahan di perairan Yokohama, Jepang.
Baca: Jangan Panik! Simak Panduan Aman Liburan ke Luar Negeri Selama Wabah Virus Corona
Sementara itu, pasien sembuh lainnya yakni nomor 14 warga negara Indonesia berjenis kelamin laki-laki dan berusia 50 tahun.
Pasien nomor 14 ini termasuk dalam kasus imported case.
Kedua pasien tersebut telah dipastikan sembuh dari virus corona setelah menjalani pemeriksaan spesimen sebanyak dua kali.
Dimana hasil dari tes di laboratorium itu menunjukkan keduanya negatif virus corona. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma, Kompas.com/Ihsanuddin)