Terkait Virus Corona, Pemerintah Diminta Pantau 40.357 Warga China yang Bekerja di Indonesia
Tapi Neta menyangkan pemantauan serius yang dilakukan pemerintah baru hanya terfokus pada warga Indonesia yang baru pulang dari luar negeri.
Editor: Hasanudin Aco
Hal itu dikarenakan menimbulkan rasa khawatir warga atas penyebaran virus corona.
"Kalau kayak gini kan jadi semakin sulit, jika kita bicara penyebaran virus corona ya. Yang berpotensi menciptakan masalahnya tidak jelas malah ngumpet," kata dia.
"Ini cenderung sulit jadinya, diduga mereka kabur dari mess atau bedeng. Kalau pergi dari bedeng menyebarnya kemana ya kan jadi semakin menyebar ke masyarakat kita. Ada yang ke hotel, ke kontrakan di perumahan elit di Cikarang nah itu semakin tdk terkendali," ujar politisi PKS tersebut.
Budiyanto yang merupakan daerah pemilihan (dapil) wilayah Cikarang Selatan atau lokasi keberadaan proyek Meikarta meminta Dinas Kesehatan bersama Dinaker bekerja keras dalam memastikan seluruh TKA khususnya TKA China dilakukan pemeriksaam virus corona.
• Mengenal Jenderal Urip Sumoharjo, Kreator Angkatan Bersenjata RI
"Saya berharap dinas terkait terus all out kerjasama dengan pengembang (Meikarta) ataupun perusahaan vendornya agar bisa memeriksa semua pendatang dari China. Tidak perlu bicara legal atau ilegal tapi periksa dulu karena usuran itu (TKA ilegal) bahasannya lain walaupun itu harus diurus juga," kata dia.
Pemeriksaan virus corona tidak hanya bisa diwakil oleh 100 orang saja akan tetapi satu per satu harus diperiksa.
"Manajemen Meikarta harus dapat bersinergi dengan Pemkab Bekasi memastikan TKA China aman dari virus corona sehingga tidak berpotensi menyebar dan membahayakan warga Cikarang, apalagi kan banyak dari TKA itu yang baru pulang dari imlek di China," papar dia. (Bum/Maz)